blank
Bagus Priyana dengan sepeda buatannya. Foto: FB Bagus Priyana

Puluhan Juta Rupiah

Menurutnya, untuk pembuatan sepeda “Golden Dragon” selama empat bulan lalu dana yang dihabiskan mencapai puluhan juta rupiah, meskipun secara jelas Bagus tidak bisa memerinci total uang yang telah dikeluarkannya tersebut.

“Untuk pembuatan sepeda ini, nominalnya hampir senilai sepeda motor baru,” ujarnya tanpa menjelaskan secara rinci.

Bagus menambahkan, sebelum secara resmi diluncurkan dan diperkenalkan kepada masyarakat umum di Kota Magelang pada Minggu (18/1020) atau bersamaan dengan hari jadi Komunitas Sepeda Toea “Velocipede Old Classic” (VOC)  yang dirintisnya di tahun 2003 silam, ia melakukan serangkaian uji coba mengendarai sepeda yang berjuluk “Boneshaker ” tersebut.

Saat melakukan test ride tersebut, ia sempat mengalami empat kali insiden. Yakni, dua kali terjatuh dan dua kali terjungkal dari sepeda tersebut. Selain itu, selama mengendarai sepeda si Boneshaker tersebut, seluruh anggota badannya terasa pegal-pegal.

“Seluruh badan terasa pegal-pegal, karena efek dari hantaman ban roda yang terbuah dari besi dengan aspal. Sedangkan per (peredam kejut) yang ada di bawah sadel tidak begitu memberikan ayunan suspensinya. Dan, karena membuat seluruh badan pegal-pegal, sepeda ini juga dijuluki sebagai si boneshaker atau pengocok tulang,” ujarnya.

Widiyartono R./Yon