blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Selama dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo, warga Provinsi Jawa Tengah terus mengalami peningkatan kebahagiaan. Hal itu tergambar dalam survei Indeks Kebahagiaan, yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu.

Dalam survei BPS itu, indeks kebahagiaan masyarakat Jateng mencapai 71,73 poin. Indeks kebahagiaan itu terus meningkat sejak Jateng dipimpin Ganjar Pranowo.

Pada 2014, atau masa awal Ganjar menjabat, indeks kebahagiaan Jateng tercatat 67,81 poin. Kemudian pada 2017 naik menjadi 70,92 poin. Ganjar sendiri mengungkapkan, meningkatnya indeks kebahagiaan masyarakat itu, karena masyarakatnya sendiri.

BACA JUGA: Ganjar dan Siti Atikoh Jelajahi Trek CLBK

Ketika masyarakat bisa hidup aman, damai dan tentram, maka otomatis indeks kebahagiaan akan naik.

”Itu semua karena masyarakatnya. Kalau masyarakat bisa ayem, tentrem, mesti indeks kebahagiaannya akan naik. Kalau saya hal yang penting, kalau kita komunikasi dengan masyarakat sama-sama saling jaga perasaan saja,” kata Ganjar, yang ditemui di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Minggu (2/1/2022).

Selain itu, suasana kehidupan masyarakat Jateng yang saling tolong menolong, lanjut Ganjar, juga memberikan dampak. Rasa saling tolong menolong antarmasyarakat yang tinggi, membuat kehidupan semakin nyaman.

BACA JUGA: Tujuh Anak Tersapu Ombak Pantai Suwuk, Dua Hilang

”Sehingga kalau ada kesulitan di masyarakat, tetangga kiri dan kanan ikut membantu. Itu yang membuat masyarakat merasa nyaman,” jelasnya.

Ganjar menambahkan, akan terus berusaha meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Jateng. Dia tidak akan melalaikan soal itu, karena menurutnya membangun wilayah tidak cukup dengan membangun material.

”Tidak cukup material saja yang kita bangun, tapi juga spiritualnya. Mudah-mudahan makin banyak orang yang bahagia. Kalau semua bahagia, maka makin enak bergaul, makin nyaman antarsesama, dan itu membuat kondusif semuanya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Konsep Peradaban Metaverse, Peluang atau Ancaman ?

Sekadar diketahui, BPS melaksanakan survei Indeks Kebahagiaan tahun 2021 pada rentang waktu 1 Juli hingga 27 Agustus. Hasilnya, secara Nasional Indeks Kebahagiaan Indonesia mengalami peningkatan.

Dari 70,69 pada 2017 menjadi 71,49 pada 2021. Untuk skala provinsi, indeks kebahagiaan tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara. Sedangkan terendah Provinsi Banten. Terkhusus Provinsi Jateng, BPS mencatat angka kebahagiaan mencapai 71,73 poin.

Naiknya indeks kebahagiaan ini, tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi Jateng. Sebab, meski secara Nasional naik, namun tidak semua provinsi mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Pecinta Motor Mesin Kanan Demak Galang Dana Bantuan Bencana

Ada juga 10 provinsi yang mengalami penurunan indeks kebahagiaannya. Yakni DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kalimantan Timur.

Pengukuran tingkat kebahagiaan di Indonesia ini, sudah dilakukan sejak 2014 melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK), yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.

Di tahun 2021, tingkat kebahagiaan penduduk Indonesia diukur dari tiga demensi, yaitu kepuasan (life satisfaction), perasaan (affect) dan makna hidup (eudaimonia).

Riyan