blank
Proyek Puskesmas Pembantu Bulusan mangkrak akibat kontraktor mitra kerja tidak mampu menyelesaikan pengerjaan hingga rampung. Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sejumlah infrastruktur di Kota Semarang mengalami status gagal bangun akibat kontraktor bermasalah. Atas kejadian tersebut, DPRD Kota Semarang meminta Pemkot Semarang melakukan evaluasi kontraktor pelaksana.

Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Swasti Aswagati, dalam tinjauan lapangan ke sejumlah infrastruktur gagal bangun, Rabu (29/12/2021), sangat menyayangkan tidak selesainya pengerjaan dari proyek – proyek yang seharusnya bisa beroperasi di 2022 itu.

Dalam tinjauan anggota Komisi D DPRD Kota Semarang tersebut, beberapa proyek yang didatangi langsung diantaranya seperti proyek Puskesmas Bulusan, proyek gedung SD Negeri 10, hingga proyek pembangunan gedung SMP Negeri 41 Gunungpati.