blank
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi (kiri), menyerahkan piala beserta dana pendidikan dan pengembangan proyek kepada pemenang Best of The Best Innovillage 2021 secara hybrid, di Telkom Corporate University, Senin (20/12/2021). Foto: dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi menyebutkan, kompetisi sociopreneurship muda di bidang teknologi digital, Innovillage 2021, telah mencapai babak akhir.

Rangkaian tahapan diakhiri dengan momen awarding Anugerah Innovillage 2021: Young Heroes in Act #DigitalBikinKerenDesaku, yang diselenggarakan secara hybrid di Telkom Corporate University, Bandung, dan disaksikan masyarakat di seluruh Indonesia, pada Senin (20/12/2021).

Afriwandi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Best Of The Best, yang diraih tim dari Telkom University, dengan inovasi My I-Pond- Monitoring Kualitas Air pada Sungai Ponggok Berbasis IoT sebagai Mitigasi Gagal Panen untuk Petambak Ikan Nila di Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Antisipasi Nataru, Smartfren Siapkan Peningkatan Kapasitas Jaringan

Pemenang dipilih, karena memiliki penilaian kemanfaatan atau dampak pada masyarakat yang tertinggi, serta potensi yang paling besar untuk keberlanjutan dan pengembangan kedepannya.

”Kompetisi Innovillage 2021 ini menunjukkan, begitu banyak inovasi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi, dengan mengoptimalkan teknologi digital. Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana yang menumbuhsuburkan inovasi, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional dan mengakselerasi kedaulatan digital Indonesia,” ujar Afriwandi di Jakarta (22/12/2021).

Innovillage sendiri merupakan program yang diinisiasi Telkom, yang menjembatani antara inovasi dari dunia pendidikan. Dalam hal ini, mahasiswa dan kebutuhan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui digitalisasi.

BACA JUGA: Kwarcab Jepara Tetapkan 10 Target dan Capaian Tahun 2022

Program yang memasuki tahun kedua penyelenggaraannya ini, telah menerima sebanyak 479 proposal social project, dari 67 perguruan tinggi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi untuk membantu masyarakat desa menyelesaikan berbagai masalah sosial, dengan total pendanaan sebesar Rp 1,8 miliar dari Telkom.

Proposal usulan dinilai dan diseleksi oleh para ahli sebagai dewan juri, seperti Teddy Poernama selaku Koordinator TJSL Kementerian BUMN, Deputy Chairman of ITDRI Arif Rudiana, Wakil Rektor Telkom University Dr Dadan Rahadian, Wakil Presiden ICCN Prof Dr Elly Munadziroh, SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto, dan Deputy SGM HCBP Telkom Ganjar Daniswara.

Andy F Noya selaku Social Activist dan CEO Benihbaik.com pada sesi sharing session mengatakan, kompetisi Innovillage ini tidak hanya membawa dampak sosial bagi masyarakat saja.

BACA JUGA: Pertamina Borong Tujuh Penghargaan BPH Migas 2021

”Program ini juga memberi dampak bagi mahasiswa dan generasi muda, agar terlatih menjadi pemimpin digital di masa depan yang peka terhadap sekitar, dan siap untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya.

Kepada seluruh Pemenang mendapatkan dana pendidikan dan pengembangan sosial proyek, sebagai bentuk apresiasi dan bentuk dukungan terhadap keberlanjutan proyek yang dijalankan, agar terus memberi dampak sosial kepada masyarakat.

Pemenang Innovillage 2021:
Kategori Community Engagement:
Simpenan Laura (Sistem Informasi Pertanian Landasan Ulin Utara), Sebagai Optimalisasi ICT Terhadap Potensi Pertanian Desa Laura, Kalimantan Selatan (Institut Teknologi Telkom Purwokerto/ITTP).

Kategori Best Appropriate Technology Solution:
Perancangan Mesin Pengering Rumput Laut (Part of Smart Aquaculture Monitoring and Control System) untuk Budidaya Rumput Laut di Kampung Rumput Laut Dusun Tanjungsari, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur (Institut Teknologi Telkom Surabaya/ITTS).

Kategori Best Digital Social Solution:
My I-pond- Monitoring Kualitas Air pada Sungai Ponggok Berbasis IoT; sebagai Mitigasi Gagal Panen untuk Petambak Ikan Nila di Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah (Telkom University).

Kategori Best Digital Earth:
Tim Nyampih (Nyampah Pilih-Pilih) dari Institut Teknologi Bandung.

Kategori Best Digital Economic Solution:
Dcreativ- Platform Penjualan & Pengiriman Produk UMKM Dalam Kota; Studi Kasus Desa Semuli Jaya, Lampung Utara (Telkom University).

Kategori The Most Collaborative Innovilage Local Heroes: Pandu Sujatmoko, Kepala Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jateng.

Riyan