blank
Salah satu pemancar BTS milik provider telekomunikasi Smartfren. Foto: ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Provider telekomunikasi Smartfren melakukan peningkatan kapasitas jaringan dan optimasi jaringan guna mengantisipasi potensi kenaikan traffic layanan internet selama hari raya Natal 2021 dan perayaan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Peningkatan kapasitas jaringan ini dilakukan guna memastikan pelanggan tetap mendapatkan koneksi internet terbaik saat berada dalam perjalanan, maupun ketika berada di rumah masing-masing.

Seiring dengan perubahan pola mobilitas masyarakat, pada saat hari raya Natal dan Tahun Baru 2022 diprediksi akan terjadi kenaikan traffic layanan internet dengan kenaikan tertinggi di wilayah pemukiman.

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, mengatakan, pada saat Natal kenaikan traffic layanan internet secara nasional diprediksi mencapai 5 – 8 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan saat tahun baru, diperkirakan kenaikan traffic layanan internet secara nasional mencapai 10-15 persen dibandingkan hari biasa.

“Peningkatan trafik ini didorong oleh perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan secara online, dan hingga sekarang semuanya berlangsung secara online,” katanya, Rabu (22/12/2021) siang.

Agus mencontohkan, kegiatan online yang sering dilakukan seperti pertemuan secara virtual maupun hiburan film dan musik menggunakan aplikasi streaming video, hingga kegiatan sehari-hari lainnya yang banyak memanfaatkan layanan internet.

Guna mengantisipasi potensi kenaikan traffic tersebut, Smartfren melakukan peningkatan kapasitas jaringan hingga 15 persen secara nasional. Sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami peningkatan kebutuhan layanan internet seperti Jabodetabek dan Jawa Tengah juga telah mendapatkan peningkatan kapasitas jaringan hingga 20 persen lebih tinggi dari hari biasa.

Selain peningkatan jaringan, Smartfren telah menggunakan teknologi termutakhir pada seluruh network, yaitu multiple carrier, millimeter wave, small cell, 4×4 MIMO, Beamforming, Full Duplex, serta 256 QAM.

“Semuanya berperan dalam memberikan koneksi internet terbaik yang membuat pelanggan mendapat akses berkecepatan tinggi, stabil, serta mencapai 4G+ pada gadget yang mendukung,” katanya.

Hery Priyono