blank
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat memberikan keterangan terkait Nataru. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Jawa Tengah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat.

Direncanakan, ada 76 pos pengamanan akan digelar di seluruh kawasan wisata, guna memberikan rasa aman kepada para wisatawan.

Seluruh obyek wisata penting di 35 kabupaten/kota se-Jateng mendapatkan pengamanan tanpa terkecuali. Tingkat pengamanan didasarkan level PPKM pada daerah masing-masing.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, kawasan wisata yang menjadi sasaran pengamanan adalah kawasan wisata alam, wisata budaya dan wisata bahari, serta alun-alun.

“Untuk kawasan wisata alam akan didirikan 31 pos pengamanan dengan jumlah personel 703 orang. Sedangkan untuk wisata bahari ada 18 pos pengamanan dengan 94 personel. Adapun obyek wisata lainnya direncanakan akan didirikan 23 pos pengamanan dengan kekuatan 917 personel,” jelas Iqbal, Jumat (10/12/2021).

Iqbal menegaskan, seluruh personel yang berjaga di obyek wisata harus mampu menegakkan dan mendisiplinkan para wisatawan terkait protokol kesehatan (Prokes). Mulai dari pemeriksaan vaksinasi maupun pemeriksaan tes negatif Covid-19.

“Memang sudah terstruktur. Kesiapannya sudah mulai dari sasaran-sasaran yang harus dilakukan pengamanan, salah satunya adalah di tempat wisata. Nanti akan bekerja sama dengan gugus tugas, untuk memetakan tempat-tempat tertentu. Area mana yang perlu penebalan dan mana yang agak diperlonggar. Pastinya, prokes akan menjadi sasaran utama,” tandas Iqbal.

Ning