blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih bersama para tokoh pengusaha, termasuk mantan Wagub Jateng Rustriningsih, pada Kebumen Business Forum (KBF) 2021.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Di tengah situasi pandemi Covid-19, prospek dunia usaha di Kabupaten Kebumen terus membaik dan cerah. Ini tercermin dari data investasi sampai akhir triwulan IV tahun 2021 nilainya mencapai Rp 186,2 miliar lebih.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan hal tersebut melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih saat membuka  Kebumen Business Forum (KBF) 2021 di Ballroom Hotel Mexolie Kebumen, Rabu 25/11.

Acara dihadiri mantan Wagub Jateng yang juga mantan Bupati Kebumen Rustiningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, sejumlah OPD terkait  dan para pelaku usaha se Kabupaten Kebumen.

‘’Terimakasih kepada para investor. Semoga investasi di Kabupaten Kebumen akan sukses serta memberikan manfaat dan keuntungan bagi semua,’’ujar Bupati melalui Wakil Bupati Ristawati.

blank
Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih membacakan sambutan Bupati Arif Sugiyanto pada Kebumen Business Forum.(Foto:SB/Ist)

Menurut Arif Sugiyanto, Pemkab Kebumen bakal terus berupaya mempermudah investasi serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain itu kebijakan pemerintah yang proinvestasi tentu akan memberikan angin segar dan menguntungkan semua pihak. Muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Pemkab akan terus meningkatkan kemudahan dan mengeluarkan kebijakan yang proinvestasi. Salah satunya menddorong untuk mengembangkan berbagai inovasi dan kemudahan, khususnya dalam hal perijinan.

Banyak Sumber Daya dan Potensi

Terlebih Kabupaten Kebumen memiliki banyak sumberdaya dan potensi. Mulai dari ektor pertanian, kelautan dan perikanan, sektor pariwisata, serta UKM dan lainnya.

”Satu koma tiga juta penduduk Kabupaten Kebumen juga menjadi pangsa pasar yang potensial. Di samping banyaknya usia produktif, menjadi tenaga kerja yang siap dikembangkan,’’tambah Arif Sugiyanto.

Disisi lain Wabup Ristawati juga menyampaikan apresiasinya karena di tengah situasi pandemi ini, kegiatan KBF 2021 yang diinisiasi oleh DPMPTSP Kabupaten Kebumen dapat terselenggara dengan baik.

Menurut Ristawati, KBF ke ketujuh kalinya ini merupakan perwujudan kegiatan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara instansi pemerintah dan dunia usaha. ’ Semoga kegiatan ini dapat mendorong dan memberikan motivasi para pelaku usaha untuk tetap dapat bertahan melalui upaya kreativitas, inovasi dan digitalisasi marketing.’’ujarnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi kegiatan usaha baik secara mikro, kecil, menengah dan besar. Termasuk bisa memetakan potensi usaha yang berkembang dan prospektif di Kabupaten Kebumen.

‘’Pemkab berharap, forum ini dapat menjadi ajang bertukar pengalaman, dan menimba ilmu. Dengan begitu para pelaku usaha di Kebumen semakin produktif dan berdaya saing. Sehingga tetap eksis dan bahkan meraih sukses.’’pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut kegiatan juga dilakukan pemberian apresiasi Pemkab Kebumen terhadap pelaku usaha yang berprestasi. Yakni berupa Anugerah Usaha Terbaik.

Komper Wardopo