blank
Ganjar Pranowo saat memberikan sambutannya di acara pembukaan Centra Java Investment Business Forum (CJIBF), di Hotel Tentrem, Rabu (10/11/2021). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jawa Tengah menjadi salah satu daerah incaran para investor besar dunia. Buktinya, dalam sehari perhelatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021, yang dihelat di Hotel Tentrem, Semarang, Rabu (10/11/2021), sebanyak 26 investor besar langsung tertarik investasi dengan total nilai investasi Rp 6 triliun.

Dalam acara CJIBF yang digelar secara hybrid itu, sebanyak 265 peserta ikut bergabung. Di antara para peserta, terdapat para investor besar dari 10 negara asing, seperti Amerika Serikat, Cina, Australia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Jerman, India dan Spanyol.

Beberapa perusahaan bahkan langsung melakukan tanda tangan kerja sama investasi di beberapa daerah di Jateng.

BACA JUGA: Pengurus Ganas Annar MUI Wonosobo Dikukuhkan

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara itu mengatakan, tidak mudah mengundang investor di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Namun pihaknya terus berupaya, agar investasi tetap bisa berjalan.

”Apalagi sekarang pandemi sudah membaik, maka kita lakukan jemput bola. CJIBF ini acara tahunan, dan karena pandemi sudah membaik, maka saya minta digenjot lagi,” katanya.

Dan terbukti, dalam sehari perhelatan sebanyak 26 calon investor sudah menyatakan diri tertarik berinvestasi di Jateng. Mereka menyatakan tertarik, karena Jateng memang memiliki potensi yang sangat besar.

BACA JUGA: Anggotanya Terjaring Razia di Karaoke, Kapolres Sebut dalam Penyamaran

”Maka kita dorong terus agar investasi bisa tumbuh, termasuk kita mendorong agar kawasan industri termasuk kawasan ekonomi khusus di Jateng bisa segera dioperasionalkan,” jelasnya.

Ganjar menyampaikan, semua pihak diminta mendukung peningkatan investasi di Jateng. Semua kepala daerah harus mempermudah calon investor menanamkan modalnya di Jateng.

”Kemudahan-kemudahan itu yang mereka butuhkan, stabilitas sosial dan politik juga penting bagi mereka. Tidak boleh lagi ada yang dipersulit, ada pungli dan hal lain yang membuat calon investor kesulitan,” tegasnya.

BACA JUGA: Relawan dan Koramil 18 Ngluwar Siapkan Makan Siang Untuk Lansia

Tak hanya itu, Ganjar berharap akan lebih banyak lagi calon investor yang masuk ke Jateng. Dia meyakini hal itu, karena potensi yang ada sangat besar.

”Nilai Rp 6 triliun itu hari ini saja, dan potensinya masih akan berkembang karena ini akan kita lanjutkan. Banyak insentif yang kita berikan, selain soal pajak dari pusat, kita di sini memberikan kemudahan bisnis, kemudahan perizinan hingga penyiapan kawasan-kawasan industri khusus,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri menambahkan, acara CJIBF rencananya akan digelar selama dua hari, hingga Kamis (11/11/2021).

BACA JUGA: Lima Sampai Enam Cabor Diandalkan untuk Ajang Pra Porprov 2022

Dalam acara itu, ditawarkan sejumlah potensi investasi di Jateng kepada seluruh calon investor, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

”Hari ini sudah ada 26 calon investor yang menyatakan komitmennya untuk investasi. Di luar itu, ada 20 calon investor lain yang juga sudah siap masuk. Kita akan genjot terus terkait investasi ini. Karena memang potensi di Jateng sangat besar,” ucapnya.

Riyan