blank
Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar, (Dok KONI)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – KONI Kota Magelang saat ini fokus mempersiapkan atlet untuk Pra Porprov, yang rencana akan diselenggarakan pada Maret 2022.

Sedang mengenai Porprov Jateng, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai waktu pelaksanaannya.

‘’Sebaiknya Porprov Jateng diselenggarakan tahun 2023, ’’ kata Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar  ketika meninjau pengukuran uji tera kolam renang di Samapta Aquatik Stadium, Rabu (10/11).

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai kesiapan KONI Kota Magelang menghadapi Porprov, dia menerangkan,  jika Porprov Jateng diselenggarakan tahun 2022 sudah pasti kebutuhan dana bertambah.

Menurutnya, dana hibah untuk KONI Kota Magelang tahun 2022 sebanyak Rp 1,5 miliar. Untuk kebutuhan Pra Porprov tahun 2022 mencapai Rp 600 juta.

Mengacu pada pelaksanaan Porprov 2018, anggaran yang dibutuhkan mencapai 2,4 Milliar ditambah 760 juta. Total sekitar 3.1 milliar ini untuk keikutsertaan Porprov dan pemberian tali asih.

‘’Hasilnya, Porprov 2018 Kota Magelang berada di peringkat 16, sedang Porprov 2014 peringkat 25. Porprov mendatang kita ditargetkan bisa masuk 10 besar, tentu perolehan medalinya harus lebih dari 2018,’’ terangnya.

Dia optimis, dengan komitmen bersama Pemkot  Magelang, maka atlet Kota Magelang dapat mengikuti Pra Porprov sebagai babak kualifikasi dan Porprov.

Namun, untuk itu pihaknya berharap ada tambahan anggaran paling tidak yang dibutuhkan sekitar 1,5 miliar.

Ali menuturkan, sekitar lima sampai enam cabang olahraga yang bisa diandalkan untuk ajang Pra Porprov 2022. Antara lain menembak, tinju, sepatu roda, selam, dan memanah. Saat ini para atlet sudah mempersiapkan diri. Apalagi masih ada ajang Dulongmas yang menjadi sarana uji coba para atlet. ‘’Dari Dulongmas langsung fokus ke Pra Porprov, nanti kalau lolos Pra Porprov ada TC selama enam bulan untuk mengikuti Porprov,’’ ungkapnya.

Menurutnya, tugas KONI Kota Magelang saat ini harus fokus ke Pra Porprov terlebih dahulu. Karena Pra Porprov  ini merupakan ajang kualifikasi untuk masuk Porprov.

Untuk itu Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kota Magelang akan menentukan 80 atlet potensial. Yaitu  atlet prioritas satu, dua dan tiga akan ditentukan dan didata.

‘’Jika kita bisa memantapkan ke 80 atlet ini, untuk target 10 besar kemungkinan tercapai pada Porprov mendatang,’’ ucapnya.

 

Doddy Ardjono