blank
Kader Banser Ansor Kabupaten Kudus saat melakukan apel di depan Menara Kudus sebelum melakukan gemblengan. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kudus menyiapkan seribuan pasukan Banser yang digembleng secara khusus dalam rangka mengawal penertiban tempat karaoke di kota Kudus.

Gemblengan tersebut dilakukan di lapangan Madrasah Qudsiyah Selasa (9/11) malam. Sejumlah latihan fisik dan mental diberikan kepada para personel yang terpilih tersebut.

Sebelum gemblengan dimulai, para anggota Banser tersebut melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus usai shalat Magrib. Selanjutnya, mereka melakukan apel bersama di depan Menara.

Ketua GP Ansor Kabupaten Kudus, Dasa Susila mengatakan pasukan Banser tersebut digembleng secara khusus baik secara mental, jasmani maupun rohani.

Ini agar mereka benar-benar kuat secara lahir dan batin serta memiliki skill sebagai pasukan khusus yang bertugas mengawal penegakan Perda 10/2015 tentang larangan tempat karaoke.

“Kami tidak main-main dengan persoalan tempat karaoke. Kami akan mengawal terus upaya penegakan Perda 10/2015 dan memastikan tidak ada lagi tempat karaoke yang berani buka di Kudus,”kata Dasa saat memberikan pengarahan di depan anggotanya.

Baca juga:

Respon Ansor Menggugat, Hartopo Segel 17 Tempat Karaoke

Dalam kesempatan itu, Dasa mengapresiasi respon Bupati Kudus dan Forkopimda yang melakukan penyegelan terhadap 17 tempat karaoke.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, ada indikasi beberapa tempat karaoke akan kembali beroperasi secara diam-diam.

Bahkan, kata Dasa, pihaknya telah mendapat laporan adanya pemilik tempat karaoke yang sudah berani membuka segel yang dipasang petugas Satpol PP.

“Di tingkatan bawah, ada oknum petugas yang bekerja asal bapak senang. Mereka tidak melakuka pengawasan secara maksimal sehingga akan ada tempat karaoke yang berani buka lagi,”tandasnya.

Oleh karena itu, Dasa mengaku pesimistis tempat karaoke yang ada di Kudus akan tutup permanen. Kecuali semua bangunan yang selama ini digunakan untuk tempat karaoke dibongkar total atau dirubuhkan.

“Jadi, pasukan khusus yang kami siapkan ini untuk jaga-jaga jika memang aparat terkait tidak serius menegakkan Perda 10/2015,”tandasnya.

Selain melakukan gemblengan khusus, pasukan Banser juga sempat melakukan konvoi safety riding pada sore hari sebelumnya.

Konvoi tersebut sekaligus untuk memantau lokasi-lokasi yang selama ini rentan menjadi tempat penyakit masyarakat.

“Tak hanya karaoke, termasuk juga memberantas sabung ayam, judi togel hingga peredaran miras yang semakin merebak. Intinya ini komitmen kami menjaga Kudus tetap jadi Kota Suci,” jelasnya.

Tm-Ab