Rumah warga Desa Wonosoco yang rusak akibat diterjang banjir bandang. Foto:BPBD/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kudus langsung menerjunkan relawan Gabungan untuk membantu pembersihan material lumpur yang terbawa Banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Selasa (2/11).

Selain itu, petugas juga mengerahkan sejumlah truk tangki dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pembersihan.

“Kami menerjunkan empat unit truk tangki dan dua unit truk pemadam dari BPBD, Satpol PP dan PMI Kudus,”kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo.

Budi Waluyo menambahkan banjir bandang di Desa Wonosoco diduga karena ada sebagian kawasan pegunungan yang gundul, sehingga air hujan langsung turun masuk ke aliran sungai sehingga mengakibatkan banjir bandang di sebagian Desa Wonosoco dan mengakibatkan rumah warga terdampak.

Selain rumah warga, kata dia, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan tempat wisata setempat, yakni Sendang Dewot ikut terdampak karena dipenuhi dengan lumpur yang terbawa arus banjir.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta karena ada rumah warga yang mengalami rusak berat dan sedang.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Wonosoco, Satu Rumah Jebol

Kepala Desa Wonosoco, Setiyo Budi mengatakan dari pendataan yang dilakukan, terjangan banjir bandang tersebut membuat satu uni rumah warga roboh dan empat lain rusak sedang.

Sedangkan untuk warga yang terdampak total ada 19 rumahbaik kemasukan lumpur maupun perabot rumahnya ikut hanyut terbawa arus air.

Namun, informasi dari warga yang kemasukan lumpur jauh lebih banyak sehingga jumlahnya bisa mencapai puluhan rumah.

Sebelum terjadi banjir bandang, kata dia, Desa Wonosoco sempat turun hujan, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB terjadi banjir bandang setelah debit air Sungai Londo meluap dan masuk ke pemukiman warga.

Banjir serupa memang sering kali terjadi, karena air yang melintasi sungai setempat merupakan air kiriman dari beberapa wilayah, seperti Kabupaten Pati dan Grobogan yang melintasi Pegunungan Kendeng.

Untuk Pegunungan Kendeng di wilayah Wonosoco sendiri, kata dia, sudah hijau dan banyak tanamannya karena beberapa dilakukan penghijauan, namun karena Pegunungan Kendeng juga lintas wilayah, ketika turun hujan air yang melintasi sungai setempat bisa melebihi kapasitas sungainya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini