blank
Eswal Waluyo, seniman dan juga pegiatan lingkungan hidup saat mengajarkan kepada anak-anak untuk menanam sayur agar Batealit menjadi lumbung sayuran

JEPARA (SUARABARU.ID) – Arsotika Muria #3 yang digelar di Desa Batealit Jepara, bukan hanya even untuk seniman dan budayawan, pemerhati lingkungan, perangkat desa, komunitas peduli sampah, tetapi juga untuk anak-anak, remaja dan pemuda.

Mereka dilibatkan  dalam berbagai acara yang dihelat hingga tanggal 21 November 2021 mendatang. Setelah dilibatan dalam prosesi pembukaaan Kamis kemarin,  anak-anak Sabtu (31/10-2021) telah dikenalkan cara menanam dan merawat pepohonan dan sayuran dan sekaligus pembagian bibit sayuran dan pohon buah-buahan. Kegiatan yang berlangsung di Dukuh Cabeh juga membagikan bibit sayuran 200 batang  dan buah-buahan 200 pohon

blank
Setelah mendapatkan ketrampilan menanam, anak anak juga mendapatkan bibit sayur untuk di tanam di pekarangan rumahnya

Mereka dibimbing langsung oleh Eswal Waluyo, seniman musik Jepara yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan. Eswal adalah owner Omah Ijo Jepara yang disamping selalu aktif memberikan bimbingan kepada anak-anak untuk mencintai lingkungan hidup, juga menjual berbagai tanaman hias dan bibit tanaman untuk berkebun, utamanya sayuran.

Kepada 80  orang peserta workshop menanam, Eswal memberikan tips menanam sayur dan juga buah- buahan. “Jika kalian tidak suka menanam dan merawat, maka suatu saat desa kalian akan kekeringan. Sebab melalui kegiatan   menanam pohon akan dapat menyimpan air hujan yang juga  musim kemarau akan keluar dalam bentuk meta air, atau mengalir kesumur-sumur penduduk,” ujarnya.

blank
Agenda Arsotika Muria

Even Budaya Artsotika Muria #3 yang di gelar  oleh ratusan seniman dari lereng Muria ini tujuannya  untuk menumbuhkan kesadaran bersama seluruh warga guna  menjaga  kelestarian alam. Mereka berasal dari Kabupaten Kudus, Pati dan Jepara. Sebelumnya Arsotika Muiria #1 dan $2 telah dilaksanakan di Menawan Kudus dan Pati beberapa tahun lalu.

Hadepe