JEPARA(SUARABARU.ID) – Peningkatan literasi dan numerasi kepada peserta didik, harus diawali di lingkungan pendidik. Kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidik di Jepara diminta benar-benar memahami terlebih dahulu konsep tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Ali Hidayat di depan anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Elang Dabin 3 Kecamatan Mlonggo. Dia hadir dalam kegiatan belajar bersama KKG tersebut, yang berlangsung di SDN 4 Sekuro pada Sabtu (27/4/2024).
“Maka Bapak/Ibu harus memahami betul apa itu literasi dan numerasi. Harus menguatkan kompetensi ini terlebih dahulu. Apalagi Kurikulum Merdeka sudah ditetapkan menjadi kurikulum nasional,” kata Ali Hidayat yang hadir ke Sekuro bersama salah satu tenaga fungsional di Disdikpora, Willy Wahyu Hidayat.
Terkait implementasi kurikulum tersebut, dia meminta ide-ide sederhana yang menyentuh dan punya kearifan lokal di lingkungan warga sekitar satuan pendidikan, harus didokumentasikan. Bderikutnya ditransformasikan kepada peserta didik.
“Pentingkan pembelajaran berpusat pada siswa. Jadi talenta dan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda itu bisa dioptimalkan,” kata Ali Hidayat lagi.
Pesan yang sama disampaikan Koordinator Satkordikcam Mlonggo Nuryadi. Dia meminta seluruh peserta didik di Mlonggo dioptimalkan potensi spesifiknya.
“Tugas utama kita membelajarkan, membersamai, dan mengoptimalkan potensi masing-masing siswa,” kata Nuryadi.
Pada bagian lain, para guru diwanti-wanti agar tidak menjadi bagian dari warganet penyebar informasi menyesatkan. Mereka harus menguatkan literasi bermedia sosial.
“Jangan telan mentah setiap konten di media sosial. Apalagi ikut-ikutan meneruskan. Konfirmasi kebenarannya terlebih dahulu. Pertimbangkan dengan nalar dan pikiran kita. Kalau masuk akal, benar, dan bermanfaat, baru bisa dibagikan,” pesan Nuryadi.
Hadepe