blank
Peserta didik pengisi acara beserta para organ yayasan dan guru yang menjadi tim siaran langsung, berfoto bersama usai acara. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda dan Maulud Nabi Muhammad SAW 1443, Sekolah Nasima belum lama ini menggelar Festival Virtual Pemuda Merah Putih.

Direktur Bidang Humas Publikasi dan Promosi, Muhson menjelaskan, festival dengan tema ‘Pemuda Santri Merah Putih, Meneladani Rasulullah, Mencintai NKRI’ ini, diselenggarakan secara blended, terpadu antara tatap muka terbatas dengan daring.

”Kegiatan disiarkan langsung melalui kanal Microsoft Teams dan YouTube Sekolah Nasima, dari Aula Kaimana SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17, Arteri Utara, Semarang,” kata Muhson.

BACA JUGA: Arsotika Muria # 3, Ajarkan Anak Suka Menanam dan Cinta Lingkungan

Sebanyak 45 orang hadir langsung di tempat siaran langsung. Mereka terdiri dari pengurus yayasan, pimpinan sekolah, tim siaran, serta peserta didik pendukung acara.

Sedangkan civitas Sekolah Nasima lainnya hadir secara daring. Sekitar 200 orang hadir daring melalui Teams, yaitu organ yayasan, guru, dan tenaga kependidikan. Tercatat ada 1.974 pemirsa daring saat acara ditayangkan.

Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Ilyas Johari SPd MM dalam sambutannya mengatakan, pada 28 Oktober 1928, 93 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia telah melahirkan tonggak sejarah yang tak akan terlupa sampai kapan pun, yaitu Sumpah Pemuda.

”Sumpah yang mengikat setiap putra dan putri atau pemuda Indonesia. Tak hanya mengikat pemuda yang saat itu hadir dalam Kongres Pemuda, namun sumpah itu berlaku untuk selamanya. Pemuda Indonesia adalah penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Ilyas.

Riyan