blank
Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara bersama Walikota Hendrar Prihadi berfoto bersama para atlet cabor Softball, saat berlaga di PON XX/Papua lalu. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak enam medali emas berhasil dibawa pulang atlet asal Kota Semarang, yang ikut membela Jawa Tengah di ajang PON XX/Papua, belum lama ini.

Keenam cabor yang berhasil mempersembahkan emas adalah Taekwondo melalui atletnya Reinaldy Atmanegara (kelas 54 kg putra), Paralayang (Hening Paradigma/Lintas Alam Beregu Putra), Menembak (Iqbal Rais/Arista Perdana Putri Nomor 10 Meter Air Pistol Mixed), Angkat Besi (Diah Ayu Permatasari/Kelas 76 kg Putri), Panahan (Asadel Athariandi/Compound Mixed Team) dan Atletik (Florencia Amanda P/4×400 Meter).

Di cabor Taekwondo sendiri berhasil menyandingkan satu medali emas, dua perak dan satu perunggu. Sedangkan Paralayang mempersembahkan emas (1), perak (2) dan perunggu (1). Untuk cabor menembak, masing-masing membawa satu medali emas, perak dan perunggu.

BACA JUGA: Ledakan di sebuah Tempat Penyulingan Ilegal Minyak Tewaskan 25 Orang

Meski demikian, dari total 26 cabor keikutsertaan atlet Kota Semarang, ada enam cabor yang belum berhasil membawa pulang medali. Sisanya berhasil meraih medali perak dan perunggu, dengan komposisi 6 emas, 15 perak dan 16 perunggu.

Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, mengaku bangga dengan torehan prestasi para atlet binaannya ini. Apalagi mereka juga tergabung dalam Program Semarang Emas (PSE).

”Dengan demikian, kita punya modal berharga untuk mengarungi Porprov 2022. Atlet-atlet kita sudah siap, terbukti dengan raihan medali di PON XX/Papua lalu,” terangnya.

BACA JUGA: Disemangati Bupati, Tim Futsal Kebumen Juara Dulongmas

Kebanggaan ini tentu didukung dengan total raihan medali emas kontingen Jateng, yang mencapai 27 medali. Di antaranya dengan sumbangan enam medali emas dari atlet Kota Semarang.

Arnaz bahkan menyempatkan diri ikut menyaksikan para atlet berjuang di PON XX. Bersama Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, mereka mendukung langsung atlet senam, taekwondo, selam kolam, softball dan binaraga.

”Saya bukan melihat hasil medali yang dibawa pulang, namun lebih memberikan motivasi dan support, agar para atlet bertanding dengan penuh semangat. Mereka adalah aset kebanggaan Kota Semarang,” tegas Arnaz, yang juga Ketua Kadin dan Ketua Baznas Kota Semarang ini.

BACA JUGA: Sekolah Dilarang Bebani Siswa Bawa Laptop Sendiri untuk ANBK

Ada pun bagi atlet yang belum meraih medali, Arnaz menambahkan, agar mereka tidak berkecil hati. Pengalaman bertanding di even Nasional adalah modal berharga bagi mereka untuk mengarungi kejuaraan lain.

”Jangan berkecil hati, karena yang penting adalah semangat bertanding dan sportivitas luar biasa yang sudah teman-teman atlet tunjukkan. Masih ada kesempatan lain untuk menunjukkan prestasi terbaik kalian. Tetap semangat dan giat berlatih. KONI akan memberikan dukungan fasilitasi yang diperlukan,” pungkas Arnaz.

Riyan