blank
Medali emas cabor Paralayang nomor Lintas Alam Beregu Putra, diraih tim Jateng. Foto: dok/ist

JAYAPURA (SUARABARU.ID)– Tim Paralayang Jawa Tengah total menyumbang satu medali emas, empat perak, dan dua perunggu, pada babak final PON XX/Papua 2021, yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, Selasa (12/10/2021).

Hasil ini sebenarnya tidak memenuhi target yakni dua emas. Satu keping emas ini didapatkan dari nomor Lintas Alam Beregu Putra, yang beranggotakan Hening Paradigma, Damar Aziz, Muhammad Afifian, Muhibin, Moh Sholekul Hadi, dan Thomas Widyananto, yang mengemas nilai 7.271.

Untuk perak direbut Jatim dengan nilai 7.234 dan perunggu diraih Jabar dengan 5891 poin. Sedangkan empat perak Jateng didapatkan dari Hening Paradigma (nomor Lintas Alam Perorangan Putra), Lintas Alam Tandem Putra, Lintas Alam Tandem Beregu Putra, dan Lintas Alam Beregu Putri.

BACA JUGA: Kuartet Penerjun Jateng Persembahkan Medali Perunggu

Ada pun perunggu didapatkan dari nomor Ketepatan Mendarat Beregu Putra dan Beregu Putri.

Manajer Tim Paralayang Jateng, Wishnu Pratomo mengungkapkan, nomor yang meleset dari target adalah Ketepatan Mendarat dan Lintas Alam Perorangan Putri.

Namun dia menilai. atlet paralayang Jateng sudah berlomba maksimal. Diakuinya, kekuatan pada PON kali ini sudah sangat merata. Setiap provinsi punya nomor andalan.

BACA JUGA: Pesenam Jateng Sudah Berikan Hasil Maksimal

”Harus diakui, Jateng sudah tidak mendominasi lagi di cabang paralayang. Hal ini harus menjadi evaluasi pengurus ke depan. Kami sudah harus melakukan regenerasi untuk PON mendatang. Harus muncul atlet-atlet muda di Jateng, tidak bisa lagi selalu mengandalkan atlet senior,” tutur Wishnu, usai perlombaan.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan seleksi dan promosi-degradasi jangka panjang. Hal ini sebagai upaya regenerasi atlet.

”Secara kualitas teknik, Jateng masih bagus. Hanya saja peralatannya yang kurang mendukung. Ini akan menjadi perhatian kami,” tandasnya.

Pihaknya juga akan memacu latihan dengan pengembangan tugas-tugas lintas alam terbaru. ”Di masa mendatang, kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi,” tandasnya.

Riyan