blank
Produk hiasan dinding 3 dimensi. di kain batik diserahkan kepada Rektor Unisnu dengan di damping Ketua Panitia KKN.

JEPARA (SUARABARU.ID) – KKN Unisnu  Jepara Angkatan XI Kelompok 13, memberikan pendampingan digital marketing sebagai ajang mempromosikan inovasi Produk Masker Batik Tulis Karakter dan Hiasan Dinding 3 Dimensi. Tim KKN ini terdiri dari  Karina Zulaikha -Diyah Feriana – Putri Ajeng Listiana – Izza Dina Maulina – Mukarromatus Syifa’ Nur Af’idah

Kegiatan KKN ini dilakukan untuk memulihkan perekonomian dan sosial di masa pandemi covid-19 bagi pelaku UMKM yang berada di wilayah tempat pengabdian, yaitu desa Krapyak Kecamatan Tahunan Jepara.

Sesuai dengan hasil observasi.  Gendhis Batik Jepara akhirnya disepakati menjadi mitra. Tim kemudian menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM Batik di Desa Krapyak guna membantu pelaku UMKM dalam memperkuat produksi jual dan memberikan peluang usaha di masa sekarang.

blank
Pelatihan digital marketing dan lukisan kain batik 3 dimensi oleh Tim KKN Kelompok 3.

“Kami mengambil pelatihan Digital Marketing harapannya dapat memberikan peluang  promosi penjualan kain batik pada UMKM Gendhis Batik Jepara agar menembus Pasar Nasional maupun Internasional dengan memperkenalkan Batik Khas Jepara”, ujar Ketua KKN Kelompok 13 Unisnu  Jepara Karina Zulaikha.

Pelatihan digital marketing ini menghadirkan narasumber DPL KKN Kelompok 13,  Gentur Wahyu N.W., S. Kom., M. Kom. Gentur Wahyu menyatakan  dalam persaingan Digital Marketing pada saat ini lagi hits, inovasi dari Tim KKN Kelompok 13 sangat kreatif, mempunyai ciri khas tersendiri dan mempunyi karya seni yang tinggi.

Menurut Karina Zulaikha, kelompoknya memproduksi masker batik dengan motif karakter untuk memberikan inovasi di era pandemi supaya masyarakat tidak enggan untuk memakai masker.

Membuat masker batik tulis dengan kreasi yang unik sesuai selera dan trend di masa sekarang apalagi terbuat dari masker kain memberikan peluang besar untuk perekonomian juga menggurangi sampah masker sekali pakai.

Produk yang kedua menurut Karina Zulaikha adalah mengembangkan produk hiasan dinding 3 dimensi. “Melalui lukisan di kain batik kita tidak hanya memakai kain batik namun juga bisa menyimpan dalam bentuk hiasan dinding yang dapat kita nikmati dari berbagai sudut,” tuturnya lebih lanjut. Hasil karya ini juga diserahkan kepada Rektor Unisnu dengan di damping Ketua Panitia KKN.

Sementara pemilik Batik Gendis Jepara Alfiyah, S.Sn mengungkapkan terima kasih kepada Tim KKN Kelompok 13 yang berinovasi Masker Batik Tulis dan Hiasan Dinding 3D.  “Kedepannya inovasi tersebut saya kembangkan kolaborasi khas etnik Motif Jepara pastinya nanti akan menembus pasar nasional” ujar Ibu Alfiyah, S.Sn.

Alvaros