SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 35 Pengurus Muslimat NU se-Karesidenan Semarang, dilatih menjadi operator pangkalan data. Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Kota Semarang, Hj Imaroh Agus Fathuddin menjelaskan, pelatihan berlangsung selama sehari di Hotel Pandanaran Semarang.
”Selama sehari para peserta dibekali keterampilan berbasis IT dari tim IT Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang,” katanya.
Tim IT Unwahas terdiri dari Nugroho Eko Budiyanto ST MKom, Fandy Indra Pratama SKom MKom dan Jeni Nadik SKom.
BACA JUGA: Jateng Targetkan Juara Umum STQ Nasional XXVI
”Pelatihan ini merupakan yang pertama, selanjutnya akan diselenggarakan se-Jateng di setiap Karesidenan. Para peserta terdiri dari unsur sekretaris Pengurus Cabang Muslimat, Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) dan operator Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di bawah Muslimat,” kata Imaroh.
Wakil Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Dewan Pakar Muslimat NU, dalam sambutanya mengatakan, Pemkot selalu mendukung seluruh kegiatan Muslimat.
Menurut Mbak Ita, panggilan akrab Wakil Wali Kota, di era modern siapa pun yang menguasai data dalam bentuk digital, akan menjadi penentu kemajuan sebuah institusi atau Lembaga.
BACA JUGA: Baznas Salurkan Santunan untuk 100 Anak Yatim Piatu di Semarang
”Kami sangat mendukung pelatihan ibu-ibu Muslimat berbasis IT, dimana seluruh data organisasi tidak lagi disimpan secara manual, tetapi semua dalam bentuk digital, sehingga bisa diakses secara cepat, tepat dan akurat,” terang dia.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jateng, Prof Dr Hj Ismawati Hafidz ketika membuka pelatihan menyampaikan, dengan semakin berkembangnya kegiatan Muslimat NU se-Jateng ini, maka diperlukan data sebagai basis IT.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam program kegiatan Muslimat NU di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah Islam.
BACA JUGA: Tim PKUM Undip Beri Pelatihan ke UMKM Mbak Ginuk dan Deva Kriuk
”Agar data semakin valid dan akurat, maka PW Muslimat NU Jawa Tengah mempersiapkan kerja sama dengan Unwahas Semarang, untuk membangun sistem informasi yang diawali dari bidang pendidikan. Dan selanjutnya akan dikembangkan ke bidang lain yang menjadi wilayah kerja Muslimat NU Jateng,” jelasnya.
Sedangkan Ketua PW Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Jateng, Dr Hj Umi Hanik MPd menjelaskan, pelatihan operator itu diselenggarakan sebagai tindak lanjut pembuatan sistem pangkalan data, yang digagas sejak setahun lalu.
”Ini gagasan setahun lalu, dan Alhamdulillah baru terealisasi sekarang. Pembuatan sistem pangkalan data dan pelatihan ini, pertama kali diselenggarakan YPM NU Jawa Tengah secara Nasional. Tetapi kita tidak boleh terlalu bangga, karena kelangsungan pangkalan data akan berjalan dengan baik, jika operator lembaga rajin meng-update data,” tandas Dr Umi.
Riyan