blank
Lin Jarvis/dok

(SUARABARU.ID) – Setelah meninggalkan Yamaha, Maverick Vinales berkoar-koar dengan menyebut pabrikan dari Jepang itu yang membuat kemampuannya tidak bisa keluar secara maksimal.

Vinales menyatakan motor kebanggaan Yamaha, YZR-M1, hanya mampu tampil kompetitif empat kali dalam semusim.

Sementara ayah Maverick, Angel Vinales, menuding anaknya tidak mendapatkan dukungan yang bagus dari Yamaha untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Merespons dua tudingan tersebut, Managing Director Yamaha Lin Jarvis lansgung memberikan bantahan.

‘’Segala pernyataan negatif dan keluhan yang dituduhkan Maverick ke Yamaha seharusnya dijelaskan secara tertutup karena dalam kontrak ada beberapa hal semestinya tidak perlu dikatakan. Terdapat batasan yang tak boleh dilanggar,’’ tutur Jarvis seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Lin menambahkan, Yamaha sudah berkomitmen memberikan dukungan secara penuh kepada Vinales.

‘’Kami yakin kesalahan bukan berada di tim kami, tapi pembalap itu sendiri,’’ tandasnya.

Menurut Jarvis, Yamaha sudah berinvestasi banyak ketika mendatangkan Top Gun, julukan Vinales.

‘’Ya, inilah yang namanya kehidupan. Enam pabrikan saling berjuang, dan hanya satu yang bisa menjadi juara,’’ ungkapnya.

Yamaha berharap Maverick sebaiknya fokus dengan tim barunya, Aprilia, dan tak usah lagi menjelek-jelekkan skuad lamanya.

rr