SEMARANG – Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD memberikan penghargaan Budaya Akademik Islami (Budai) Award kepada mantan Mendikbud Prof Dr Mohammad Nuh DEA dalam perayaan tahun baru Hijriyyah 1433 yang dilangsungkan di kampus Kaligawe (31/8/2021). Rektor Bedjo Santoso menerangkan bahwa Mohammad Nuh berhasil membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. “Beliau telah membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan alasan terpilihnya Mohammad Nuh sebagai penerima Budai Award tahun ini antara lain “Memiliki rekam jejak bersih berkwalitas, menjadi pionir dibidangnya, berkontribusi di bidang wakaf, pendidikan, dan komunikasi, serta memiliki latar belakang akademik yang membanggakan umat”, ungkapnya.
Sementara itu dalam orasi ilmiahnya MohammaNuh optimis Indonesia akan mampu menjadi salah satu bangsa unggul di tahun 2045. “Saya optimis bangsa kita akan menjadi bangsa unggul di tahun 2045 atau seratus tahun pasca kemerdekaan”, ungkapnya.
Optimisme tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai hal.
“Dua modal utama yaitu demographic dividend dan digital dividend. Pendidikan sebagai mesin transformasi modal utama menjadi kekuatan riil, sedangkan transformasi dari intangible asset, tangible, real asset dan menjadi riil power”, pungkas ketua dewan pers Indonesia tersebut.