SEMARANG (SUARABARU.ID)– Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Nahdlatul Ulama (NU), yang ada di Kompleks NU Center, Dusun Palir, Desa Podorejo, Kecamatan Ngalian, Semarang, kini mulai beroperasi.
Peresmian gedung bantuan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah itu, ditandai dengan pembukaan Pelatihan Multimedia Angkatan pertama, bagi 16 kader NU di Kota Semarang.
Upacara peresmian ditandai dengan pembacaan doa oleh Wakil Rais Syuriyah KH Shodiq Sumardi, dan peninjauan peralatan pelatihan.
BACA JUGA: Ketahuan Membawa Sabu-sabu, Tersangka RC Digiring Polisi
Ketua PCNU Kota Semarang selaku Kepala BLK Komunitas NU, Drs H Anashom MHum mengatakan, kemampuan memanfaatkan teknologi digital menjadi kebutuhan vital saat ini, dan di masa mendatang. Saat ini, warga NU dituntut untuk menguasai kemampuan itu.
”Karena itu, BLK Komunitas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, merasa berkewajiban mempersiapkan kader NU yang siap menjawab tantangan zaman,” kata Anasom, saat membuka pelatihan itu.
Anasom juga merasa bersyukur, karena telah memiliki BLK dan instruktur yang terlatih, sesuai standar Kemenakertrans RI, untuk mengembangkan potensi kader NU Kota Semarang.
BACA JUGA: Pemkab Blora dan Mabes Polri Mulai Gelar Uji Kompetensi JPT Eselon II
”Alhamdulillah, kita ada kerja sama dengan Kemenakertrans, Bu Ida Fauziyah untuk bidang multimedia, dan Alhamdulillah ini akan kita maksimalkan untuk kegiatan anak-anak muda NU, santri, remaja masjid, IPNU, IPPNU, dan pelajar NU,” jelasnya.
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini menyatakan, peluang kerja bagi orang yang memiliki kemampuan multimedia, semakin besar.
”Nanti bisa kita kerjasamakan dengan perusahaan-perusahaan atau instansi untuk menampung para lulusan BLK ini,” tuturnya.
BACA JUGA: Polres Klaten Bantu Kursi Roda untuk Penyandang Difabel Warga Jatinom
Selain itu, menurut Anasom, PCNU akan membantu mempersiapkan penyaluran tenaga kerja di internal NU Kota Semarang.
”Kalau untuk LP Ma’arif, pesantren atau lembaga-lembaga NU, kita bisa berikan instruksi atau imbauan-imbauan untuk menyerap tenaga kerja lulusan BLK ini,” lanjutnya.
Sedangkan Wakil Ketua PCNU Agus Fathuddin Yusuf menambahkan, multimedia saat ini menjadi kebutuhan hidup.
BACA JUGA: Polres Purbalingga Ungkap Kasus Pembobolan Toko, Tersangka Ditangkap
”Seseorang dengan kemampuan IT, terus menjadi kebutuhan di segala bidang. Kini saatnya masyarakat NU harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini,” ujarnya.
Untuk tahap pertama, sebanyak 16 kader muda NU terpilih menjadi peserta disesuaikan dengan jumlah peralatan yang tersedia. ”Insya Allah sarana dan prasarana pelatihan akan terus kita tambah dan dibenahi, agar pesertanya bisa semakin banyak,” imbuh Agus.
Salah satu peserta, Risda Roikotul Adhani Zuhro (18), dari Padaan, Podorejo, Ngaliyan, merasa senang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan, agar bisa mendapatkan keterampilan penujang di era modern ini. ”Baru kali ini belajar multimedia,” kata gadis alumnus Pesantren Gontor itu.
BACA JUGA: Kebumen PPKM Level 3, Bupati Izinkan PTM Terbatas 1 September
Diungkapkan dia, dengan keterampilannya itu, nantinya dia bisa memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis. ”Harapannya bisa digunakan untuk promosi bisnis kecil-kecilan,” terang Risda.
Berbeda dengan Andi Fahrun Khotob (18), yang sudah terbiasa dengan edit video. Peserta dari Ansor Gayamsari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ash-Shodiqiyah itu berharap, bisa terus mengasah skill yang dia miliki.
”Alhamdulillah, saya sudah sedikit terbiasa degan multimedia, edit video dengan Vegas Pro, dan sudah pernah membuat konten video YouTube,” tuturnya.
Riyan