SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kota Semarang mengalami penurunan tingkat dari level 3 menjadi level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) se-Jawa Bali selama sepekan ke depan.
Berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level Covid-19 yang dikeluarkan Pemerintah Pusat pada Senin (30/8/2021) malam, Kota Semarang memperpanjang PPKM sampai 6 September 2021 di level dua.
“Dari penurunan aglomerasi PPKM sejumlah kota besar, Kota Semarang sudah turun levelnya dari 3 ke 2. Namun, dari aglomerasi Semarang raya, kata kuncinya adalah Covid ini masih belum selesai dan masih berjalan,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat menggelar pers conference di Balai Kota Semarang, Selasa 31 Agustus 2021 petang.
Adapun kelonggaran di level 2 PPKM Kota Semarang adalah adanya perubahan kuantitas masyarakat yang datang dan tambahan periode jam operasional. Misalnya kegiatan PKL atau toko tutup jam 20.00 kini menjadi jam 21.00, dan kapasitas pengunjung dari sebelumnya hanya 50 persen kini menjadi 70 persen.
Menurut Wali Kota yang biasa disapa Hendi ini, Kota Semarang sebenarnya sudah berada di level 1. Hal ini berdasarkan dari capaian sejumlah indikator, seperti positive rate, pertumbuhan pasien covid-19, bed occupancy rate (BOR), angka kematian, hingga jumlah pasien yang dirawat.
“Intinya dari catatan yang disampaikan pusat sebenarnya Kota Semarang sebenarnya sudah di level 1, tapi ada yang membuat Kota Semarang tidak bisa ke level 1, yaitu angka testing dan tracing. Maka seminggu ini kita kejar bersama teman-teman nakes,” katanya.
Adapun yang menjadi kendala dipersoalan testing dan tracing beberapa waktu lalu menurut Hendi adalah masih kurangnya petugas tracer dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Semarang.
“Kendala testing dan tracing adalah jumlah petugas untuk tracer kurang banyak dibanding jumlah penduduk. Tapi kini kita sudah dapat bantuan 100 orang tracer dari BNPB dan dibantu juga dari TNI serta Polri,” katanya.
Dewan Apresiasi Penurunan Level PPKM
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, mengapresiasi keberhasilan Kota Semarang yang berhasil turun level PPKMnya menjadi level 2 usai diumumkan oleh Pemerintah Pusat.
“Saya mengapresiasi keberhasilan Kota Semarang yang kini menjadi PPKM Level 2, ini tidak lepas dari kinerja luar biasa Pemkot Semarang. Manajemen krisis Mas Hendi dan jajarannya sangat oke,” katanya saat dihubungi usai preskon PPKM Kota Semarang.
Walau begitu, politisi PDIP yang biasa disapa Pilus ini mewanti-wanti agar warga masyarakat Kota Semarang bisa menjaga dan mempertahankan status level 2 ini. Caranya adalah dengan terus mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
“Harus dipertahankan jangan sampai kendor, tetap menerapkan prokes dan 5M serta jangan lupa vaksinasi, termasuk warga di sekitarnya yang belum vaksin diajak serta juga untuk ikut vaksin, agar ke depannya bisa turun lagi level PPKMnya,” katanya.
Hery Priyono