blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Giri Muria Group (GMG) Alfi Hidayat menjanjikan akan segera mencairkan dana nasabah yang sekian lama gagal bayar.

Alfi juga membantah dirinya kabur dan lepas tanggung jawab atas belum terbayarnya dana nasabahnya.

“Saya tetap akan bertanggung jawab menyelesaikan pembayaran dana nasabah,” kata Alfi Hidayat usai pertemuan dengan nasabah di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (30/8).

Dalam pertemuan yang difasilitasi Disperinkop UMKM tersebut, hadir puluhan nasabah KSP GMG yang uangnya belum cair. Yang istimewa, Alfi Hidayat yang selama ini menghilang dan menghindar bertemu nasabah, pada kesempatan tersebut hadir secara langsung untuk memberi penjelasan.

Pertemuan nasabah dengan bos KSP GMG tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Dalam kesempatan tersebut, Alfi menambahkan pembayaran dana nasabah akan diupayakan dalam kurun waktu satu tahun ini.

Pihaknya memastikan akan mengembalikan seluruh dana nasabahnya, meski secara bertahap.

Ia mengatakan, ia akan kembali membuka ketiga kantornya di Cendono, Barongan, dan Jekulo pada 6 September 2021. Dalam tempo tiga bulan ke depan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan kredit dulu sebelum kemudian mencairkan dana simpanan nasabah.

Diakui Alfi, kasus gagal bayar KSP miliknya tersebut akibat dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Kredit yang disalurkan mengalami kemacetan hingga kisaran 75 persen.

“Terutama sektor pariwisata, banyak kreditur kami yang macet dan dampaknya sangat terasa,”ujarnya.

Selanjutnya, kata Alfi, pelayanan akan dilanjutkan untuk menyelesaikan dana nasabah TDM (Tabungan Dana Mandiri) atau semacam arisan. Baru kemudian dilanjutkan pencairan dana nasabah deposito dari nilai di bawah Rp 100 juta ke bawah.

“Insyaallah kami akan menyelesaikan semua permasalahan ini di tahun 2022,”tukasnya.

Ketika ditanya rincian berapa pastinya kredit macet yang dimilikinya, Alfi enggan membeberkan. Pun dengan berapa jumlah dana debitur yang masih belum terbayar, Alfi tidak menyebut angka pastinya.

Meski akhirnya hadir menemui para nasabah, namun penjelasan Alfi Hidayat tersebut dianggap belum memuaskan.

Kamal, salah seorang nasabah yang dana depositonya belum bisa cair mengaku kecewa karena Alfi hanya memberi janji-janji saja.

“Sama saja, hanya janji-janji. Kami butuh kepastian kapan dana kami cair,”tukasnya.

Tm-Ab