blank
Sebuah eskavator dikerahkan DPUPR Wonosobo untuk mengeruk puing pecahan kaca di pinggir jalan raya. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Kecelakaan di jalur maut, Sabtu (21/8), yang melibatkan dua truck, menyebabkan muatan kaca di dalam bak truck tumpah dan pecah. Puing pecahan kaca pun berserakan di pinggir jalan raya Gondang Candimulyo Kertek Wonosobo.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi dini hari itu, juga mengakibatkan gapura pintu masuk kampung ambruk dan material bangunan serta genting atap gapura hancur berantakan.

Puing kacang yang cukup tajam dan material yang hancur bercampur jadi satu. Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya bagi pengguna jalan raya dan warga setempat.

Apalagi jika turun hujan, dikhawatirkan puing kaca bisa terbawa air dan masuk jalan kampung maupun jalan raya. Jika tidak segera dibersihkan bisa terinjak warga dan menyebabkan kaki terluka.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) bertindak sigap dengan mendatangkan satu eskavator guna mengeruk puing kaca dan material untuk dibuang di tempat yang aman.

Jalan Baru

blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat (jean biru) ketika berada di lokasi kecelakaan maut. Foto : SB/Muharno Zarka

Kepala Dinas PUPR Wonosobo Nurudin Ardiyanto melaporkan pembersihan puing kaca dan material bangunan dilakukan warga setempat. Dalam waktu tak lama, lokasi kecelakaan pun berhasil dibersihkan.

“Kami berusaha bertindak cepat. Berdasarkan laporan warga, bila puing kaca tidak segera disingkirkan, bisa berbahaya bagi warga dan pengguna jalan. Gapura yang roboh pun untuk bisa dibangun kembali,” katanya.

Bupati Afif Nurhidayat ketika berada di TKP mengatakan Pemkab Wonosobo telah mendorong pemerintah pusat segera mengupayakan percepatan pembangunan jalan lingkar Kertek, ruas Keseneng-Candiyasan, sebagai solusi mengurangi kerawanan jalan nasional Kertek-Kledung

“Pemkab Wonosobo tahun ini sudah selesai menyiapkan lahan untuk jalan dan sedang mengupayakan penyediaan lahan baru untuk penambahan jalur penyelamat dan rest area,” tutur pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Wonosobo itu.

Hal tersebut, sambung dia, sejalan dengan rekomendasi Komisi Nasional Keamanan Transportasi (KNKT).
Pembangunan jalan baru, test area dan jalur penyelamat diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas dan kecelakaan di jalur Kledung-Kertek.

Muharno Zarka