blank
Konsul Jenderal Singapura di Batam Mark Low berfoto bersama Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto usai kunjungan ke Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Barat Bakamla. Antara

BATAM (SUARABARU.ID)- Kamla Zona Maritim Barat Bakamla RI dan Singapura membahas keamanan laut perbatasan dua negara, dalam kunjungan Konsul Jenderal Singapura di Batam Mark Low ke Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Barat Bakamla.

Mark Low yang diterima langsung oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto melakukan pembicaraan strategis berkaitan dengan Tupoksi Bakamla RI, demikian siaran pers yang diterima di Batam Kepulauan Riau, Selasa (27/7/2021).

Laksma Bakamla Hadi Pranoto mengatakan siap bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Singapura di Batam, serta memberikan informasikan situasi keamanan laut perbatasan dua negara, dan situasi yang berhubungan dengan Singapura.

Baca Juga: Kejari Batam Eksekusi Pemusnahan BB 5 Unit Kapal Asing

Dalam pertemuan, ia menjelaskan peran dan tugas operasional dalam mengamankan wilayah Zona Barat dan rencana pengembangan Bakamla RI di wilayah Batam.

Pada silaturahim itu, Laksma Bakamla Hadi Pranoto didampingi Kepala Bidang Operasi Zona Barat Kolonel Bakamla Djoko Wahyu Utomo, Kepala Bidang Inhuker Zona Barat Kolonel Bakamla Joni Junaidi, dan Kepala Bagian Umum Zona Barat Letkol Bakamla Djoko Prasetyo.

Sementara itu Bakamla RI terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja-nya.

Baca Juga: Pantai Nongsa Batam Penuhi Limbah Minyak

Sebelumnya, Bakamla RI bersama pemerintah Jepang melalui Duta Besarnya untuk Indonesia membahas kerja sama keamanan dan keselamatan laut dengan meningkatkan pertukaran informasi dalam pertemuan yang dilaksanakan secara daring.

Dalam pertemuan dengan Dubes Jepang, turut dibahas pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Maritim Bakamla RI di Kota Batam Kepulauan Riau.

Bakamla RI dan Japan Coast Guard (JCG) telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) yang memuat empat bidang kerja sama, yaitu peningkatan kapasitas personel di bidang keamanan dan keselamatan maritim, penyelenggaraan pertemuan tahunan, pertukaran informasi dan komunikasi, dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Ant-Claudia