Odie juga pernah diangkat sebagai murid oleh GM Samuel Kwok (Traditional Ip Man Wingchun Kungfu Lineage). Samuel Kwok adalah murid langsung dari GM Ip Ching dan GM Ip Chun yang putra dari The Great GM Ip Man yang merupakan guru dari aktor legendaris Bruce Lee.
Selanjutnya Odie meneruskan belajar kepada Suhu Muhammad Ali dan Suhu Nur Isngadul Huda di Sasana Jet Kun Do Shaolin Kungfu Indonesia tahun 1993 hingga sekarang di Wonosobo, Jawa Tengah.
Odie juga belajar pencak silat dari almarhum Kiai Nasir, yang masih kakek buyutnya di Setieng, lereng Dieng dan almarhum KH Muhsinin Pledokan Magelang. Keduanya adalah tokoh masyarakat dan tokoh ulama karismatik di Jawa Tengah. Dari kedua ulama ini Odi belajar agama dan pencak silat. Tahun 2003 – 2005 gabung di PPS Betako Merpati Putih Kolat Wisma Millenia MT Haryono Jaksel.
Kemudian tahun 2000, Odi pernah juga gabung dalam pelatihan Kungfu Bangau Putih di Purwokerto, di bawah bimbingan Suhu Tan Tjing Tik (Tikgianto), Suhu Chen Siao Lung dan Suhu Oey Kun Ho. Dan dua tahun kemudian belajar pada Jiaolian Ahmad Rivai (Kak Ipay) Ketua SWIB Sasana Wushu Inti Bayangan GBK Senayan Jakarta.
Sabelum Yudie F Tanod sebagai guru Tong IL Moo Do Pusat Jakarta, suatu aliran beladiri baru dari Korea yang artinya Unity of Martial Arts.
Pernah juga belajar secara tidak resmi dengan GM Johny Chan (Wingchun aliran Yuen Kay San Hongkong) meski hanya beberapa kali latihan dalam dua bulan di Taman Suropati Menteng Jakarta.
Tahun 2016 pernahbelajar dengan Sensei Piere R Suraputra di sasana Brazilian Jiu-jitsu BJJ (2016) di HLMC (Hang Lekir Martial Arts Club ) Jakarta, yang kemudian berganti nama menjadi Dee Been 100 persen Jiujitsu Indonesia, BJJ Lineage Carlos Gracie.
Guru yang kesebelasnya adalah Sifu Petrus Alexander Widadja (Oey Hao Te). Sifu Petrus adalah putra dan penerus dari Living Legend GM Sigung Josef Widadja (Oey Ek Tjoan), yaitu pendiri dan Guru Besar Sasana Leopard Wushu Indonesia – Nan Shaolin Wuzuquan (Tomang Jakarta).
GM Josef adalah, murid langsung dari GM Lo Siauw Gok (Putra legendaris Great GM Lo Ban Teng – kungfu aliran Lobanteng, Wuzuquan, Ngochokun atau Kungfu lima arwah leluhur). Sifu Alexander juga murid kungfu aliran Shantung dari garis Master Tan Ciao Sun dan Master Ji Ciu Ming(murid dari Legendaris GM Djie Siauw Fu).
Petualanggan belum juga usai. Odi juga pernah belajar dengan Sifu Siauw Wie Sen yang merupakan Guru Besar dan founder WCMAC Jakarta (Wing Chun Martial Arts Center). Bukan hanya aliran yang dari “asing”.
Berbagai beladiri tradisional pun dipelajarinya. Di antaranya, Pencak Silat SHP (Setia Hati Pilangbango) Cabang Wonosobo, Pencak Silat Rajakawasa (Aliran Nampon) dari Master Wiyoto Krido Sanyoto 2020. Sebelumnya dia pernah belajar PS Ragajati Banjarnegara yang jurusnya hampir sama.
Tahun 2020 bergabung di Hapkido Indonesia, beladiri Korea yang dibawa Master Vincentius Yoyok Suryadi, selanjutnya belajar Kempo PORKEMI (Persatuan Olahraga Kempo Indonesia) dari Sensei Robert Hery Prayogo, sedangkan belajar Jiu Jitsu Eiryuken Indonesia (under GBI Goshin Budo Indonesia) dari Sensei Ben Haryo.
Selain yang tertulis diatas, masih banyak guru dan aliran beladiri yang sempat dia “mampir sesaat” tidak sampai dua tahun berlatih, termasuk juga perguruan tenaga dalam dan yang spesialis permainan senjata, dll.