blank
Bupati Zaenal Arifin (dua dari kiri) bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Magelang melakukan kegiatan literasi digital wawasan kebangsaan, memperingati Hari Lahir Pancasila

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Untuk meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara, sekaligus menghormati jasa pendiri bangsa, Pemkab Magelang memperingati Hari Kelahiran Pancasila, hari ini, Rabu (30/6). Yakni dengan menggelar kegiatan literasi digital wawasan kebangsaan melalui zoom meeting.

Bupati Zaenal Arifin mengatakan, Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni harus dijadikan sebagai momentum untuk mengenang dan merefleksikan sejarah. Bahwa para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara, sehingga bangsa Indonesia yang pluralis dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.

“Sebagaimana yang pernah Bung Karno sebut Jas Merah, bangsa yang besar tidak akan melupakan sejarah,” katanya saat kegiatan literasi digital wawasan kebangsaan melalui zoom meeting dari rumah dinasnya, Rabu (30/6).

Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila di bulan Juni, yang juga sebagai Bulan Bung Karno, Bupati juga mengajak dan mengingatkan kembali peristiwa sejarah tentang Bung Karno melalui ditetapkannya lima sila (dasar) yang berisikan lima nilai-nilai luhur yang dikenal sebagai Pancasila.

Menurutnya, Bung Karno adalah sosok pejuang yang pantas diteladani, karena telah mengabdikan hidupnya untuk Indonesia. Kesetiaan, pengorbanan, dan kegigihannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, telah menginspirasi banyak pejuang kemerdekaan.

Bung Karno juga sosok pejuang yang lengkap. Bukan hanya memahami strategi dan taktik untuk merdeka, melainkan juga membawa gagasan ideologis bagi dasar kemerdekaan Indonesia yaitu Pancasila. Untuk itu Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa di setiap era dan zaman akan selalu datang tantangan yang berbeda. Sekarang ini bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia sedang dihadapkan dengan pandemi Corona. Jika melihat sejarah, tantangan apa pun itu selalu dapat dilewati oleh bangsa Indonesia yaitu dengan bersatu dan bergotong royong.

Terkait pandemi atau penyebaran Covid-19 di Kabupaten Magelang yang saat ini masuk dalam zona merah memiliki risiko tinggi dalam penyebarannya. Sesuai Surat Edaran Bupati Magelang Nomor 44.1/1926/01.01/2021 Pemerintah Kabupaten Magelang melaksanakan gerakan Eling lan Ngelingke (ingat dan saling mengingatkan) untuk menekan angka penyebaran Covid di Kabupaten Magelang.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan bagi-bagi door prize kepada 20 peserta zoom meeting yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para pimpinan Forkopimda Kabupaten Magelang.

Eko Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini