KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Pemerintah Kabupaten Magelang mengambil kebijakan untuk menutup sementara seluruh destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut.
Langkah tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19, karena wilayah Kabupaten Magelang, kembali masuk zona risiko tinggi atau zona merah penularan Covid-19 sejak Sabtu ( 26/6/2021) lalu.
“Penutupan sementara seluruh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang tersebut, dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran, hingga wilayah Kabupaten Magelang dinilai aman atau masuk kembali ke zona oranye,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Senin ( 28/6).
Nanda mengatakan, penutupan sementara destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang ini, menindaklanjuti surat edaran Gubernur Jawa Tengah dan surat edaran Bupati Magelang bahwa destinasi wisata untuk sementara ditutup, karena Kabupaten Magelang masuk zona merah.
Ia menambahkan, selain penutupan sementara destinasi wisata tersebut , Pemkab Magelang juga memberlakukan pembatasan pengunjung dan jam operasional pasar modern dan pasar tradisional.
Untuk pasar modern seperti supermarketl dan minimarket jam operasionalnya dibatasi hingga pukul 20.00 WIB dan pengunjungnya dibatasi sebesar 25 persen. Sedangkan operasional pasar tradisional sampai pukul 14.00 WIB.
“Kami juga meminta kepada Dinas Perdagangan dan Pasar untuk menutup pasar tradisional satu hari dalam seminggunya. Penutupan pasar tradisional sehari dalam seminggunya tersebut untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” katanya yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang..
Prihatin
Sementara itu secara terpisah, Ketua Forum Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang, Edward Alfian mengaku sangat prihatin dengan keputusan penutupan sementara destinasi wisata di Kabupaten Magelang.
“Terkait dengan penutupan karena ini Kabupaten Magelang masuk zona merah, kami sangat prihatin. Namun, dengan penutupan ini mudah-mudahan nanti menjadi ikhtiar bersama yang kemudian nanti Magelang menjadi masuk zona hijau kembali,” kata Edward.
Ia mengatakan, para pelaku wisata di Kabupaten Magelang mau tidak mau harus taat dan patuh terhadap apa yang menjadi keputusan pemerintah.
Edward juga berharap, ke depan masyarakat Kabupaten Magelang bersama-sama meningkatkan protokol kesehatan untuk memerangi pandemi tersebut. Sehingga, wilayah Kabupaten Magelang bisa masuk hijau kembali serta nantinya pariwisata bisa buka kembali. Yon