nanda
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. Foto: Yon

KOTA MUNGKID SUARABARU.ID)- Pemkab Magelang akan memaksimalkan  tempat tidur di empat rumah sakit rujukan covid-19 yang ada, setelah wilayah tersebut kembali masuk ke zona merah penularan covid-19.

“Kami akan maksimalkan tempat tidur yang ada di empat rumah sakit rujukan. Yakni,  Rumah Sakit Umum Muntilan, Rumah Sakit Merah Putih Mungkid, Rumah Sakit Syubanul Wathon Tegalrejo dan Rumah Sakit Aisyiah Muntilan,” kata Juru  Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Senin ( 28/6).

Nanda mengatakan, Kabupaten Magelang masuk di urutan ke 25 dari 25 daerah di Jateng yang masuk kembali masuk dalam zona merah atau kategori  risiko tinggi  penularan covid-19, sejak Sabtu  (26/6) lalu.

Menurutnya,  selain akan memaksimalkan  tempat tidur di empat rumah sakit rujukan covid-19 tersebut, pihaknya juga menyiapkan  lima tempat untuk dijadikan tempat isolasi terpadu. Yakni, di Rumah Sakit Candi Umbul Grabag, Rumah Sakit Bukit Menoreh Salaman.Sekain itu, juga menyiapkan Puskesmas Pembantu Gulon Salam, Sanggar Kegiatan Belajar Salaman.

“Pemkab Magelang  meminta bantuan dari Balai Pelatihan Kesehatan Semarang di Salaman untuk bisa dijadikan tempat isolasi terpadu,” kata Nanda yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang .

Ia menambahkan, untuk bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur  juga mengalami kenaikan. Yakni, pada dari 82,76 persen pada Sabtu (26/6) menjadi 86, 09 persen pada Minggu ( 27/6) lalu.

Nanda menjelaskan, sejalan dengan zona merah tersebut, Pemkab Magelang memberlakukan kembali work from home (WFH) bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Magelang.

Yakni, 75 persen bekerja dari rumah dan 25 persen bekerja di kantor dan tetap membelakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami juga menghimbau perkantoran swasta dan indutri  yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, untuk juga menerapkan  pengaturan jam kerja,” katanya. Yon