blank
Kepengurusan PC Ganas Annar MUI Wonosobo dibentuk di Pendopo Wakil Bupati setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wonosobo, baru saja terbentuk, Kamis (17/6), di Pendopo Wakil Bupati setempat.

Pembentukan organisasi badan otonom (Banom) MUI Wonosobo itu, disaksikan Sekretaris MUI Toharotun dan Kasi Bina Ketahanan Sosial Budaya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo, Subinto.

PC Ganas Annar MUI Wonosobo terdiri, Ketua Mahfudz Junaedi (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Unsiq), Wakil Ketua Umar Yusuf (pengusaha), Sekretaris
Sri Haryanto (Ketua LP3M Unsiq) dan Bendahara Isnanto (mantan Kabag Kesra Setda Wonosobo).

“Kepengurusan PC Ganas Annar MUI juga akan dilengkapi bidang organisasi dan keanggotaan, pencegahan dan rehabilitasi, advokasi dan bantuan hukum, humas dan publikasi serta program dan litbang,” terangnya.

Sedang pelindung, lanjutnya, terdiri dari Bupati Afif Nurhidayat, Wakil Bupati M Albar, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0707, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag).

“Adapun penasehat meliputi Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PD Rifaiyah dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya,” tambah pria yang juga menjabat Sekretaris Bidang Fatwa dan Rekomendasi MUI Wonosobo itu.

Penyuluhan Narkoba

blank
Ketua Ganas Annar MUI Wonosobo, Mahfudz Junaedi. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Junaedi, kepengurusan bidang Ganas Annar akan mengakomodir personil dari berbagai latar belakang. Seperti akademisi, wartawan, aktifis perempuan, pegiat LSM, tokoh pemuda, praktisi hukum dan tenaga medis.

“Ganas Annar juga akan melibatkan penyuluh agama Islam non ASN yang tersebar di 15 kecamatan di Wonosobo. Karena mereka salah satunya membidangi masalah penyuluhan anti narkoba di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris MUI Wonosobo Toharotun mengatakan Ganas Annar dibentuk oleh MUI setempat guna membantu penyuluhan anti narkoba di masyarakat. Sehingga penyalahgunaan narkoba dan minuman keras bisa diminimalisir.

“Di era global ini, penyalahgunaan narkoba dan miras semakin marak, terutama di kalangan generasi muda. Kondisi tersebut harus dibendung dengan cara melakukan penyuluhan anti narkoba yang lebih massif di masyarakat,” tegas dia.

Kasi Bina Ketahanan Sosial Budaya Badan Kesbangpol Wonosobo Subinto menambahkan pembentukan Ganas Annar akan dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus yang akan dilakukan pada Sabtu (26/6) mendatang di Pendopo Bupati setempat.

“Tanggal 26 Juni 2021 merupakan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI). Karena itu, Ganas Annar Wonosobo akan dikukuhkan bersamaan peringatan HANI. Masalah narkoba di daerah ini masih ditangani Kesbangpol karena belum terbentuk Badan Narkotika Kabupaten (BNK),” sebutnya.

Muharno Zarka