blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika melakukan sidak PPKM di Desa Kecis Selomerto. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Usai melakukan rapat koordinasi (Rakor) tertutup bersama Presiden RI Joko Widodo, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar beserta jajaran Forkompimda langsung meninjau secara mendadak pelaksanaan PPKM Desa Kecis Selomerto, Jumat (11/6), siang.

Dalam tinjauan tersebut, Afif Nurhidayat mengapresiasi Satgas Covid-19 Desa Kecis yang bergotong royong dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas PPKM. Terlebih lagi dukungan dari pemerintah desa yang cukup memadai dalam pelaksanaan PPKM tersebut.

“Terima kasih atas peran warga dalam pelaksanaan PPKM di Desa Kecis ini. Untuk pembiayaan operasional nanti bisa dicover dari APBD. Yang penting warga bersemangat dan bergotong-royong dalam pelaksanaan PPKM agar pandemi Covid-19 cepat berlalu,” ujar Bupati.

Afif mengaku kunjungan mendadak ini dilakukan karena Desa Kecis masuk kategori daerah zona merah Covid-19. Sebab, beberapa warga setempat terpapar virus Corona. Harus ada penekanan pentingnya pelaksanaan prokes Covid-19 ketat untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit Covid-19.

“Saya hari ini melakukan kunjungan mendadak di Desa Kecis yang kasus terkonfirmasi positif penyakit Covid-19 tinggi di wilayah Selomerto. Saya ingin melihat kesiapsiagaan Satgas Covid-19 setempat. Baik dalam sarana dan prasarana maupun personil yang bertugas,” kata dia.

Harus Memadai

blank
Baliho daerah zona merah dipasang di sudut Desa Kecis Selomerto Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Camat Selomerto Hadi Susilo mengatakan Desa Kecis diterapkan PPKM Covid-19 karena dari 126 KK, terdapat 57 warga terkonfirmasi positif penyakit Covid -19. Sedangkan 61 warga lain masih menunggu hasil tes PCR dan sampai hari ini masih menunggu informasi terbaru.

Dandim 0707, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengingatkan langkah antisipatif baik petugas dan sarana prasarana harus mendukung. Karena tadi terlihat Posko Covid-19 saja tidak representatif dan untuk perlengkapan juga belum cukup.

“Data harus ada dan diupdate tiap hari. APD petugas juga harus dilengkapi. Satgas Covid-19 musti memberikan contoh yang baik penerapan prokes Covid-19. Secara umum sudah baik. Namun Posko Covid-19 supaya dipindah di ruang SD biar yang lebih luas,” tegasnya.

Kapolres AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT, menghimbau pada warga untuk disiplin menerapkan prokes Covid-19. Jangan sampai lengah. Saling menjaga diri dan beri pengertian pada warga sekitar. Bagi para pelanggar prokes dan PPKM akan dilakukan tindakan persuasif melalui pendekatan penyuluhan.

“Marilah bersama-sama untuk saling mengingatkan dan menjaga diri. Kami juga tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat tetap melaksanakan prokes Covid-19. Bagi para pelanggar akan diberikan penyuluhan,” ungkapnya.

Muharno Zarka