blank
Ketua FPKB Magelang Sukur Akhadi (dua dari kiri) memberikan sambutan saat pelepasan santri. Foto: Eko Priyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – DPC PKB Kabupaten Magelang bersama Fraksi PKB DPRD Provinsi, DPR RI Dapil Jawa Tengah memfasilitasi keberangkatan 80 santri Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur dengan menggunakan dua armada bus, Minggu 6 Mei 2021.

Dilepas langsung oleh Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PKB Magelang, Edi Cahyana, didampingi Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jateng, M Yusuf Chludlori sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo. Sebelumnya didahului dengan doa oleh K Hanif Khudhori.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Mahmud SH, ketua FPKB Magelang Sukur Akhadi, anggota FPKB Suherman dan Miftahul Huda. Acaranya di Ponpes API Tegalrejo Magelang.

Santri diberangkatkan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Selain harus mengantongi izin dari orang tua, sebelum berangkat, para santri dan wali santri terlebih dahulu menjalani uji usap antigen. Langkah tersebut diambil sebagai upaya antisipasi, mencegah agar penyebaran wabah Covid-19 tidak terjadi di lingkungan pesantren.

Kepada para santri, KH M Yusuf Chudlhori berpesan agar dalam belajar menuntut ilmu di pesantren mereka tetap harus menjaga kebersihan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengikuti anjuran protokol kesehatan. “Ingat, kebersihan adalah bagian dari iman,” pesan Gus Yusuf,sapaan akrabnya.

Usai acara pelepasan santri, Edi Cahyana selaku wakil Bupati Magelang sekaligus ketua DPC PKB Magelang mengatakan jika itu adalah bagian dari bentuk kepedulian dan komitmen untuk membantu meringankan para wali santri dan bentuk perhatian PKB terhadap pesantren.

“Kita semua punya tanggung jawab yang sama, meski pandemi belum usai, tapi pembelajaran di pesantren harus tetap berlangsung, tentu dengan kesadaran tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Eko Priyono