blank
Tim Direktorat SMK dan Staf kepresidenan saat melakukan monitoring dan evaluasi SMK CoE (Center of Excellece) di SMK NU 01 Kendal, Selasa (25/5/2021)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Tim Direktorat SMK dan Staf kepresidenan melakukan monitoring dan evaluasi SMK CoE (Center of Excellece) di SMK NU 01 Kendal, Selasa (25/5/2021).

Monitoring ini dilakukan untuk memastikan program pusat keunggulan di sekolahan tersebut berjalan dengan baik.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pembangunan Manusia KSP, Agung Hardjono mengatakan, SMK NU 01 Kendal yang merupakan sekolah menengah kejuruan di bawah naungan LP Maarif, belum lama ini mendapatkan bantuan penyediaan gedung, sarana prasarana praktek siswa dan pembelajaran program pusat keunggulan.

“Sasaran pemberikan bantuan yang sudah dilakukan, sebagai upaya peningkatan pendidikan, apakah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pemerintah atau tidak,” kata Agung Harjono.

Sehingga, lulusan nanti, dengan adanya program SMK pusat keunggulan ini bisa terserap oleh dunia industri. Selain itu, pembelajaran yang dilaksanakan juga harus sesuai dengan ketrampilan yang ada.

“Dengan sarana yang memadai, memberikan peluang bagi lulusan SMK bisa terserap sesuai dengan ketrampilan dan bisa membuka usaha sendiri. Lebih lagi, sekolah dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini mampu bertahan, karena pendidikannya lebih kompleks dan memudahkan anak didik untuk berkembang sesuai dengan potensinya,”ujarnya.

Agung Harjono, juga mengaku, fokus program SMK Pusat Keunggulan, berupa penguatan SDM, yakni penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru, yang diberikan melalui program pelatihan dan pendampingan intensif.

“Ini untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja,” paparnya.

Menurut Agung Harjono, program SMK Pusat Keunggulan akan berjalan selama empat tahun untuk melihat perkembangan sesuai tahap-tahap yang telah direncanakan dalam desain program.

Dalam kurun waktu tersebut, diharapkan sudah ada dampak yang terlihat, terutama kualitas lulusan yang siap kerja, sehingga dapat terserap ke industri maupun menjadi wirausaha.

“Kalau sekolahnya sudah bagus, bisa jadi tahun ini sudah masuk ke level tiga. Sehingga program ini terdapat empat level,” terangnya.

Agung Harjono mengharap, SMK Pusat Keunggulan ini, mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan dunia usaha atau industri.

Kepala SMK  NU 01 Kendal Muhamad Izzudin, mengatakan mengatakan, program SMK pusat keunggulan mengusung semangat merdeka belajar berfokus pada penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

Kemudian mendekatkan sektor pendidikan dengan dunia kerja profesional. Program tersebut memberikan jalan untuk dapat memerdekakan potensi guru, kepala sekolah, dan siswa, serta menciptakan ekosistem berkebhinekaan yang berstandar global.

“Di Kabupaten Kendal, SMK Pusat Keunggulan dilakukan oleh SMK 01 NU Kendal, yang diunggulkan adalah jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Sedangkan TKRO sendiri, kami kedepankan, karena sudah mendapatkan bantuan Rp 1,3 miliar untuk penyediaan gedung, sarana prasarana praktek siswa dan pembelajaran,” kata Izzudin.

Izzudin berharap, SMK  NU 01 Kendal bisa menjadi pusat pembelajaran bagi sekolah kejuruan, karena sudah mempunyai fasilitas yang cukup memadai. Sp-mm