blank
Ganjar mendengarkan penjelasan Dubes Korsel Mr Park Tae Sung, yang berkinginan mendatangkan investor dari negaranya ke Jateng. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, HE Mr Park Tae Sung, berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (19/5/2021). Sejumlah isu dibahas, salah satunya peningkatan kerja sama antara Korea Selatan dengan Indonesia, khususnya di Jateng.

Dalam pertemuan itu, Mr Park menyampaikan, hubungan baik antara Korea Selatan dan Indonesia sudah terjalin lama. Sejumlah kerja sama telah dilakukan, baik di bidang ekonomi, pertahanan, sosial dan budaya.

”Tentu kami berkomitmen terus meningkatkan hubungan baik ini, dengan memperluas kerja sama antara dua negara,” katanya.

BACA JUGA: Misteri 25 Jenis Sesaji Larungan Lomban di Jepara

Dia juga menerangkan, Korea Selatan merupakan salah satu negara penyumbang investor terbesar di Indonesiam termasuk ke Jateng. Selama ini, lanjut dia, investasi yang sudah masuk kebanyakan didominasi industri padat karya, seperti garmen dan produk alas kaki.

”Ke depan, kami berharap ada lebih banyak lagi jenis investasi yang masuk ke Jateng. Apalagi saat ini sudah ada industri dengan teknologi tinggi yakni KCC Glass Corporation, yang sudah masuk ke Kawasan Industri Batang,” imbuhnya.

Pabrik kaca itu, lanjut Mr Park, akan menjadi pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara. Dengan dibangunnya industri itu di kawasan industri Batang, dia menyatakan tidak menutup kemungkinan akan banyak industri lain asal Korea Selatan yang menyusul.

BACA JUGA: Digitalisasi Produk Kepariwisataan Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

”Banyak perusahaan besar dari Korea Selatan yang memiliki teknologi tinggi, dan bisa memperluas investasi di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Ke depan kami akan membantu mempromosikan kepada para investor di Korea Selatan, untuk masuk ke Jawa Tengah,” jelasnya.

Salah satu hal yang dibahas dengan Ganjar adalah persoalan itu. Sudah ada rencana industri teknologi baterai asal Korea Selatan, yang akan masuk ke kawasan Industri Batang.

”Pada akhir April lalu, telah ditandatangani Head Of Agreement (HOA) di bidang investasi pembangunan industri baterai di Indonesia, antara Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia. Berdasarkan kesepakatan itu, kami berharap investasi baterai ini bisa segera direalisasikan di kawasan industri Batang,” tukasnya.

BACA JUGA: Naik Motor Berknalpot Brong, Para Pemuda Ini Kena Sanksi Bongkar dan Ganti

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyambut baik adanya kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia, khususnya dengan Jateng. Ganjar menyebut, Korea Selatan merupakan negara dengan investasi terbesar kedua setelah Jepang di Jateng.

”Tentu kami menyambut baik kunjungan ini, dan kami berharap bisa meningkatkan kerja sama. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi, khususnya di tengah situasi pandemi,” ungkapnya.

Ganjar juga membenarkan, kawasan industri Batang memang disiapkan untuk industri yang terkait dengan teknologi. Sudah banyak investor asing yang tertarik untuk masuk ke Batang, karena memang disiapkan insentif yang cukup banyak di tempat itu.

”Ada dari Amerika, Jerman dan banyak negara lain yang tertarik. Tentu saya berterimakasih, karena Dubes Korea Selatan membantu mempromosikan ke investor di sana. Ke depan, kami ingin menggali kerja sama yang lebih intensif lagi di antaranya di bidang industri kreatif, pendidikan, kebudayaan, teknologi pertanian dan lainnya,” pungkasnya.

Riyan-Sol