blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Mengantisipasi arus mudik lebaran, Sat Lantas Polres Tegal telah menyiapkan sebanyak 333 titik penyekatan yang disinyalir untuk jalur kendaraan pemudik.

Seluruh jajaran Polri maupun dinas terkait, untuk memperhatikan kegiatan-kegiatan lainnya dalam situasi hari Raya Idul Fitri mendatang.

blank
MUSNAHKAN MIRAS – Polres Tegal musnahkan 5.230 botol miras dan 420 liter tuak hasil operasi. (foto: dok/ist)

Keterangan tersebut disampaikan Kapolres Tegal, AKBP M Iqbal Simatupang usai melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Ketupat Candi 2021 bertempat di lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Rabu (5/5/2021).

Sebagai pimpinan apel Bupati Tegal Hj Umi Azizah dengan membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) bahwa kekuatan personel yang dilibatkan dalam operasi ketupat 2021 sekitar 166.734 orang, yang merupakan gabungan dari personel Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP dimasing-masing wilayah.

Usai gelar pasukan jajaran Polres Tegal, juga memusnahkan sedikitnya 5.230 botol miras (minuman keras) dari berbagai jenis, merk dan 420 liter tuak dari hasil Operasi Cipta Kondisi Jelang Idhul Fitri 2021 yang dilaksanakan bersama Polsek terkait.

“Opersi Ketupat 2021 akan  dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan tanggal 17 Mei 2021 yang dilaksankan serentak di wilayah NKRI guna menciptakan susana yang  kondusif, rasa aman dan nyaman pada perayaan hari Idul Fitri 1442 H,” kata kata AKBP M Iqbal Simatupang.

Lebih lanjut AKBP M Iqbal Simatupang mengungkapkan, Polres Tegal Bersama TNI Kodim 0712/Tegal dan Satpol PP telah melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan sebagai bentuk kegiatan imbangan dalam operasi ketupat candi 2021 dengan melakukan beberapa kegiatan antara lain Razia miras, petasan dan operasi pekat lainnya.

Kapolres Tegal juga menegaskan bahwa TNI-Polri dan instansi terkait bersinergi untuk memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan larangan pemerintah untuk tidak mudik sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya diwilayah Kabupaten Tegal.
Nino Mubi