blank
Ketua DPRD Kudus Masan bersama Sekretaris Komisi D H Muhtamat menyerahkan bantuan untuk pembangunan rumah Kasmadi. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Rumah reyot milik Kasmadi (52) warga Desa Gondangmanis, RT 4 RW 2, Kecamatan Bae akhirnya mulai diperbaiki. Bantuan dari sejumlah pihak akhirnya mengalir setelah rumah yang nyaris ambruk tersebut viral di pemberitaan sejumlah media di Kudus.

Pantauan di lapangan, Sabtu (17/4), beberapa pekerja nampak mulai memperbaiki rumah milik Kasmadi. Di luar rumah juga terlihat rangkaian baja ringan dan atap asbes yang nantinya akan digunakan untuk mengganti atap rumah Kasmadi yang selama ini ambruk.

H Sukarno, Ketua RW setempat selaku panitia pembangunan, mengungkapkan pembangunan rumah Kasmadi ini bersumber dari bantuan berbagai pihak.

“Ada yang dari Baznas, serta swadaya dari Pemerintah Desa, maupun Kecamatan. Bantuan  yang terkumpul kemudian kami gunakan untuk memperbaiki bangunan yang ada,”ujarnya.

Sukarno mengatakan, pihaknya mempersilahkan jika ada donatur yang bersedia memberikan bantuan untuk pembangunan rumah Kasmadi.

Sementara, Ketua DPRD Kudus Masan bersama Sekretaris Komisi D, H Muhtamat yang menyambangi secara langsung di lokasi, juga secara spontan memberikan bantuan berupa uang tunai.

“Ini bantuan spontanitas dari kami pribadi. Mungkin nanti kalau ada anggota dewan lain yang ingin membantu bisa langsung ke sini. Sebab, jika menunggu APBD jelas tidak mungkin karena kondisinya sudah sangat butuh perbaikan,”kata Masan.

Masan berharap kejadian viralnya rumah rusak milik Kasmadi (52) warga Desa Gondangmanis, RT 4/RW 2, Kecamatan Bae, Kudus tidak terulang kembali.

Baca Juga: 

Bikin Trenyuh, Satu Keluarga di Gondangmanis ini Hidup di Rumah Reyot

Pemilik Rumah Rusak di Gondangmanis Bersyukur Dapat Bantuan Pemkab

Menurut Masan, permasalahan tersebut sebenarnya bisa selesai ketika pihak desa aktif mendata warganya yang membutuhkan bantuan bedah rumah.

“Kepala desa dan masyarakat kalau ada seperti ini, langsung bisa segera diinfokan ke kami atau ke dinas, apalagi yang rusak berat, itu skala prioritas,” katanya.

blank
Ketua DPRD Kudus Masan berharap agar kejadian seperti rumah Kasmadi tidak terulang lagi. foto:Suarabaru.id

Setelah menerima info, pihaknya pun yakin baik anggota DPRD di dapil tersebut maupun dinas-dinas terkait bisa segera menganggarkan melalui APBD atau jika desa mampu, dianggarkan melalui APBDes.

Dengan begitu, tidak ada lagi warga yang menerima bantuan yang terlambat.  “Saya yakin jika semua bersinergi, tidak ada lagi yang seperti ini,” ungkapnya.

Pihaknya pun meminta pihak yang mengurusi renovasi rumah Kasmidi untuk berkoordinasi dengan dirinya.Terutama terkait kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan selama masa pembangunan.

“Kalau butuh keramik atau semen nanti coba kami bantu secara swadaya,” jelas Masan.

Anggota DPRD Kudus  Muhtamat menambahkan, karena telah ramai jadi perbincangan, alangkah baiknya pihak-pihak yang turut memperbincangkan rumah rusak tersebut untuk turut membantu. “Hitung-hitung bulan Ramadan, mari turut membantu sesama,” tandasnya.

Pemberitaan atas kondisi rumah Kasmadi sempat menjadi viral di Kudus. Atap rumah tersebut ambruk di beberapa ruangan.

Meski demikian, Kasmadi terpaksa harus tetap tinggal di rumah tersebut dengan hanya memanfaatkan ruang tamu dalam kesehariannya.

Tm-Ab