blank
Staf Markas PMI Kebumen membantu aparat Polsek Pejagoan dan Polres Kebumen mengevakuasi mayat lelaki 77 tahun yang ditemukan mengapung di saluran irigasi Wadaslintang di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan Selasa 30/3.(Foto:SB/Istimewa)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nasib nahas menimpa  SN (77). Lelaki warga Gang Mangga Desa Kedawung RT 03 RW 04, Kecamatan Pejagoan, Kebumen,  ditemukan tak bernyawa  di Saluran Irigasi Wadaslintang di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Selasa (30/3).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman menjelaskan, korban yang merupakan pensiunan ASN itu kali pertama ditemukan oleh Idris (42), warga sekitar, Selasa (30/3) pagi sekitar Pukul 06.30.

“Saat warga melintas di sekitar tempat kejadian perkara, saksi melihat korban terapung di aliran sungai. Selanjutnya korban diangkat oleh warga,”jelas Iptu Tugiman.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen bersama  Polsek Pejagoan, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena terpeleset dan tidak bisa berenang. Keterangan itu diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh RSUD Dr Soedirman Kebumen yang tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Saat kejadian, Saluran Irigasi Wadaslintang Barat di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen,  airnya cukup deras.  Debit air saluran tersebut cukup berbahaya bagi warga,khususnya yang tidak bisa berenang.

Petugas Polsek Kebumen serta Inafis Polres Kebumen yang  mendatangi lokasi dibantu staf Markas PMI Kebumen pun segera melakukan evakuasi dan mengangkat tubuh korban dari saluran irigasi.

Selama evakuasi dan pemeriksaan oleh petugas, warga berkerumun melihat kondisi mayat  kakek tersebut. Setelah dilakukan olah TKP, mayat dievakuasi dan kirim ke RSUD dr Soedirman Kebumen.

Dalam sepekan  di wilayah Kecamatan Pejagoan terjadi dua kali kecelakaan. Sebelumya pada Minggu (28/3) seorang  pria, Mudakir (70), warga Desa Kebulusan Pejagoan, ditemukan tewas tertabrak kerera api Argi Dwipangga yang melintas dari arah barat di Desa Kuwayuhan Pejagoan.

Komper Wardopo