SEMARANG – Unissula menyelenggarakan Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula yang ke-5 (KIMU 5) dengan tema optimalisasi digital yang humanis. Hal itu diselenggarakan dalam rangka pemaparan dan publikasi karya ilmiah para mahasiswa yang dilaksanakan secara daring melalui portal aplikasi Zoom dan streaming.
Hadir sebagai keynote speaker Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI Prof drh Aris Junaidi PhD dan didampingi dua narasumber yaitu Muhammad Qomaruddin PhD WR III Unissula dan Dr Pulung Nurtantio Andono MKom Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerjasama Udinus.
Acara dibuka langsung oleh WR I Unissula Dr Umar Ma’ruf MHum yang menyambut baik dan berterima kasih kepada kampus mitra Unissula yaitu Udinus, Upgris dan Unikal.
“Yang menjadi konsen saya adalah bagaimana etika kita dalam bergaul, bersosial secara digital, seperti contohnya ketika mahasiswa menghubungi dosen atau orang yang lebih tua harus dengan bahasa yang santun” tegas Umar.
Sementara itu Aris Junaidi memaparkan bagaimana pendidikan digital di Indonesia khusunya selama pandemi ini tetap humanis dan manusiawi, tapi dengan tidak mengurangi nilai pengajaran yang disampaikan kepada mahasiswa.
“Kita juga harus merubah konsep pengajaran dari teacher center Learning menjadi student center learning, jadi mahasiswa menjadi pusat dalam pembelajaran melalui diskusi aktif. Dosen juga dituntut harus bisa tranfer knowledge , tranfer value, memotivasi, menginspirasi dan memberikan contoh yang baik”, papar Aris.
Sedangkan dua narasumber lainnya lebih menyoroti bagaimana perkembangan tekonogi dan digitalisasi harus disikapi dengan bijak tanpa melupakan aspek sosial kemanusiaan.
Tetap harus memanusiakan manusia di era serba digital ini dengan etika dan adab dalam penggunaan teknologi.
Selain itu sejumlah 107 presenter baik dari mahasiswa ataupun dosen dari berbagai universitas mitra juga memamparkan jurnal hasil penelitain yang akan diterbitkan dalam jurnal Unissula.