blank
Jembatan yang menghubungkan Desa Tunggulrejo dan Karangrejo yang nyaris putus akibat curah hujan yang tinggi selama 3 bulan terakhir. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Jembatan yang menghubungkan Desa Tunggulrejo dan Desa Karangrejo di Kecamatan Gabus terancam putus. Hal tersebut telah terjadi semenjak tiga bulan silam, namun belum ada penanganan dari pihak terkait.

Warga yang kerap menggunakan jembatan tersebut sebagai akses jalan di kedua desa itu merasa terganggu.Jika mereka tetap menggunakan jembatan tersebut, khawatir akan terjadi sesuatu hal.

Kesulitan yang utama mereka rasakan adalah warga yang biasa menggunakan kendaraan roda empat. Sebab, adanya jembatan yang nyaris putus ini membuat mobil tidak dapat melewati jalur tersebut.

“Sudah tiga bulan jembatan ini rusak. Ada longsoran kira-kira tuga meter. Sisa jalan yang masih ada hanya satu meter saja. Itupun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Bagi kendaraan roda empat, kami terpaksa memutar arah dengan jauh sembilan kilometer,” kata Fuad, warga setempat.

Tak hanya Fuad, warga di kedua desa itu berharap pihak terkait agar segera memperbaiki jembatan tersebut sebab jembatan ini akses utama paling dekat dengan fasilitas terutama Puskesmas, sehingga warga tidak perlu memutar sejauh sembilan kilometer.

“Kami berharap, jembatan yang nyaris ambrol ini  segera diperbaiki. Dengan harapan, warga tidak lagi harus memutar arah. Jalur ini juga merupakan akses kesehatan warga menuju ke puskesmas ,” katanya.

Hana Eswe