blank
Korban berhasil dievakuasi dari Telaga Pengilon kawasan wisata dataran tunggi Dieng. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Seorang pria yang diketahui bernama Miswan (46), warga Jojogan Kejajar Wonosobo, ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di Telaga Pengilon kawasan wisata dataran tinggi Dieng.

Kapolsek Kejajar AKP Muh Nurhasan SH MH, mengatakan korban kali pertama ditemukan dua warga setempat yang tengah memancing di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (18/3), sekitar pukul 07.00 WIB.

“Korban diketahui dalam posisi mengapung di atas air di Telaga Pengilon. Tubuhnya dalam posisi tertelungkup membujur ke arah Barat. Lidahnya menjulur dan seluruh tubuhnya telah membengkak,” ungkap dia.

Menurut keluarganya, korban meninggalkan rumah sudah sekitar 16 hari lalu. Hari ini, korban ditemukan oleh Suwaris (41) dan Ahmad Yazid (50), warga Jojogan Kejajar, sudah tak bernyawa mengapung di Telaga Pengilon Dieng.

“Pagi tadi, dua saksi ketika sedang memancing di lokasi Telaga Pengilon melihat benda mirip plastik. Setelah dilihat lebih dekat ternyata benda tersebut adalah mayat orang yang diketahui bernama Miswan,” bebernya.

Diserahkan Keluarga

blank
Setelah berhasil dievakuasi dan diperiksa tim medis korban diserahkan ke pihak keluarga. Foto : SB/Muharno Zarka

Atas penemuan mayat tersebut kedua saksi melaporkan kejadian yang baru saja dilihat kepada Kepala Desa Jojogan. Laporan penemuan mayat itu, lalu diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Kejajar.

Selanjutnya personil Polsek Kejajar mendatangi TKP guna dilakukan tindakan penanganan. Sesuai keterangan Kepala Puskesmas Kejajar II, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal karena tenggelam ditandai dengan lidah menjulur.

“Menurut keluarga, korban diduga mengalami stress, meninggalkan rumah sejak 14 hari yang lalu. Korban diduga sudah meninggal tiga hari lalu karena seluruh tubuh sudah membengkak,” ungkapnya.

Pemeriksaan jazad korban dilakukan Kepala Puskesmas Kejajar II Maduri, S Kep Ns, dr Fahmi Kurniawan dan
Tim Innavis Polres Wonosobo dipimpin IPTU Selamet Prihatin.

“Setelah dilakukan pemulasaraan jenazah, korban secara resmi di serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima jika korban meninggal karena kecelakaan tenggelam di telaga,” ucapnya.

Muharno Zarka