blank
Ganjar Pranowo “memberikan” izin kepada para seniman panggung untuk melakukan pementasan, asal dengan prokes ketat. Foto: dok/ist

Selama ini imbuh Resa, beberapa seniman justru ada yang nekat manggung. Akan tetapi, mereka dibubarkan pihak keamanan dengan alasan pelanggaran protokol kesehatan.

”Jadi memang harus ada pertemuan seniman untuk membuat kesepakatan bersama. Pada intinya kami pasti bisa, yang susah itu mengatur penontonnya. Maka nanti kami juga akan ajak teman-teman event organizer untuk ngobrol bareng terkait masalah ini,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Woro Widowati. Setelah berdialog dengan Ganjar, dia mendapat banyak hal baru tentang bagaimana kewajiban para seniman yang harus dipenuhi, sebelum menuntut perizinan manggung diberikan.

BACA JUGA: Covid-19 di Kabupaten Magelang, Korban Meninggal 425 Orang

”Kita jadi lebih terbuka, kita harus seperti ini. Segera akan kami sampaikan pada teman-teman seniman lain, akan kami bahas bersama bagaimana caranya agar bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PAMMI Hendra menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar diskusi dengan sejumlah seniman lintas genre di Jateng, guna mencapai kesepakatan bersama, terkait penyelenggaraan even hiburan di tengah pandemi.

”Setelah itu, kami akan melakukan uji coba di masing-masing daerah, untuk melihat perkembangannya. Kalau itu berjalan, maka bisa dilakukan lebih besar lagi. Intinya dari audiensi ini, Gubernur mengatakan, seniman bisa kembali manggung, asal benar-benar bertanggungjawab terkait protokol kesehatan,” tandas dia.

Riyan-Sol