blank
Kondisi rumah korban pasca terbakar, Minggu (7/3/2021) siang. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Peristiwa konsleting listrik menyebabkan rumah milik petani di Dusun Cengklik, Desa Nampu, Karangrayung terbakar, Minggu (7/3/2021). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebagian rumah ludes terbakar.

Dari informasi yang diperoleh, insiden ini bermula saat Sarah (49), pemilik rumah sedang shalat di mushola dekat rumahnya. Beberapa saat kemudian, terdengar teriakan Parmin (44), tetangga korban, yang melihat kobaran api telah melalap rumah Sarah.

Teriakan Parmin membuat warga langsung melakukan upaya pemadaman. Dalam waktu singkat, api berhasil dipadamkan.

Peristiwa kebakaran ini dibenarkan Kapolsek Karangrayung AKP Lamsir. Pihaknya menjelaskan, saat insiden terjadi, pemilik rumah sedang shalat di mushola, sedangkan suaminya yakni Margono (50), tengah merantau di Pulau Bali.

“Rumah yang terbakar berbentuk Limasan dengan ukuran 9 x 8 berbahan kayu. Obyek yang ikut terbakar yaitu uang senilai Rp.1.200.000,-, beberapa perabotan rumah serta dokumen/surat penting lain. Diperkirakan penyebab dari kebakaran adalah konsleting listrik. Ruang yang mengalami kerusakan hanya di bagian belakang,” jelas AKP Lamsir.

Total kerugian yang dialami korban senilai Rp 26,2 juta. Dari insiden ini, Kapolsek mengimbau agar warga berhati-hati dalam menggunakan perabotan rumah maupun kompor agar dipastikan keamanannya saat ditinggal berpergian.

“Jangan lupa lepas kabel perabotan maupun matikan kompor sebelum keluar rumah, sehingga insiden kebakaran dapat dicegah sejak dini,” imbau AKP Lamsir.

Hana Eswe