blank
Kegiatan dapur umum di Desa Clering, Kec. Donorojo menyiapkan makanan bagi 1.400 orang.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kerugian metarial warga desa Clering dan Sumberejo, Kecamatan Donorojo cukup besar, kendati jumlah pastinya belum dapat dihitung. Di Desa Clering misalnya 150 ha tambak bandeng dan lele siap panen  dipastikan  mengalami kegagalan panen karena tambak tersebut tersapu banjir.

blank
Ibu-ibu dan relawan yang sedang mempersiapkan makan siang ini.

“Ini belum kerusakan fisik, termasuk kerusakan peralatan rumah tangga, alat elektronik,  hewan yang hanyut serta  kebutuhan hidup sehari-hari seperti pakaian dan peralatan sekolah, “ ujar Petinggi Desa Clering Ahmad Nusuri S.Pd.I. Saat ini air memang telah surut total, tetapi dampak yang ditimbulkan banjir bandang itu kini yang dihadapi warga.

blank
Camat Donorojo, Eko Udiyono saat berada di depan madrasah yang nyaris tenggelam .

Mulai Kamis (25/1\2-2021) pagi ini  menurut petinggi, warga mulai membersihkan sisa banjir dan material yang terbawa air. Namun ibu-ibu belum bisa memasak. “Disamping peralatan dapur rusak, beras yang dimiliki juga rusak karena terandam air,” ujarnya. Disamping itu warga masih terkendala air bersih dikarenakan sumber dari sumur tidak bisa dipergunakan karena airnya  kotor.

blank
Petinggi Clering Ahmad Nasuri

Menurut Petinggi Clering, warga  dalam waktu dekat ini warga membutuhkan air bersih, air mineral,  makanan cepat saji, telur, beras, pakaian pantas pakai, buku dan peralatan sekolah termasuk sepatu, selimut untuk anak-anak, susu, pempers. Juga makanan dan vitamin untuk anak-anak. “Bahkan jika mungkin ada bengkel gratis, sebab hampir semua kendaraan yang terendam air rusak,” ujarnya.

Hal yang yang sama juga diungkapkan oleh Petinggi Sumberejo, Nur Fakih. Disamping bantuan tersebut, kami juga sangat memerlukan tikar dan terpal untuk alas tidur, sebab hampir semua rumah yang dilanda banjir  peralatan tidurnya rusak atau basah.

blank
Petinggi Sumberejo, Nur Fakih

Sementara itu dari Sumberejo dikabarkan semua buku, kursi, meja  dan peralatan elektronik yang dimiliki oleh  sekolah RA Al Hikmah dan MI Miftakul Huda 02 juga rusak setelah tergenang air dan luimpur. “ Harapan kami ada donatur yang bersedia membantu,” ujar Rohmat.satu pemngelola madrasah tersebut.

Saat ini oleh BPBD, Disospermades, PMI dan 100 lebih  Relawan Gabungan telah mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makan bagi 2.800 orang warga Desa Sumberejo dan Clering. Untuk Desa Sumberejo ditempatkan di Balai Desa. Sedang dapur umum desa Celring di rumah petinggi.

Hadepe-ua