blank
Bambang Raya menyerahkan pataka Forki Grobogan kepada Pradana Setyawan. foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Ketua Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Provinsi Jawa Tengah H Bambang raya Saputra melantik Pengurus FORKI Grobogan periode 2019-2023, di Kyriad Grandmaster Hotel Purwodadi, Minggu (21/2/2021).

Acara ini juga dihadiri para anggota pengurus Forki Provinsi Jawa Tengah dan seluruh pengurus Forki Kabupaten Grobogan, serta perwakilan Disporabudpar Grobogan.

Acara dimulai dengan pembukaan, yang dilanjutkan sambutan panitia pelantikan pengurus Forki Grobogan periode 2019-2023, Sugiyanto. Acara berlanjut pada prosesi pelantikan pengurus oleh Ketua Umum Forki Jawa Tengah, H Bambang Raya Saputra.

Prosesi diawali dengan pembacaan berita acara pelantikan pengurus Forki Grobogan oleh ketua umum dan dilanjutkan penyerahan pataka dari Ketua Umum Forki Jawa Tengah kepada Ketua Forki Grobogan, Pradana Setyawan.

Dikatakan Bambang Raya, pelantikan yang digelar tersebut sudah sesuai dengan AD/ART pasal 13 ayat (2), yakni pelantikan harus dilakukan langsung oleh Ketua Umum Forki Jateng didahului dengan permohonan pengesahan dan telah direkomendasi Forki Grobogan.

“Perlu diketahui, sementara ini kepengurusan Forki setelah kita inventarisasi yang sah itu di bawah separuh. Untuk itu, akan menjadi tugas kami memberikan pengesahan semuanya dengan cara harus dilakukan musyawarah cabang (muscab). Di Jateng, kita persiapkan tim untuk muscab dan pelantikan. Jadi semua dipandu dari Jateng, sehingga pelaksanaannya harus sesuai dengan pasal 13 ayat (2) mengenai pelantikan dan pengesahan,” ujar Bambang Raya, usai pelantikan.

Kepada awak media, pihaknya menjelaskan pelantikan harus sah sebab banyak anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kaitannya dengan pembinaan prestasi. “Anggaran KONI ini berasal dari APBD sehingga semua proses harus sah,” katanya.

Target Lima Emas

Bambang juga menjelaskan, pihaknya menargetkan lima emas dalam PON XX yang akan diselenggarakan di Papua. Menurut dia, di tahun 2022 mengenai kejuaraan. Jika tidak ada kejuaraan, tidak ada harapan masa depan untuk Forki di daerah masing-masing.

“Program saya yang kedua yakni sukses di PON XX yang akan digelar di Papua. Kemudian, di tahun 2022, mengenai kejuaraan. Saat ini latihan , ending-nya ‘kan kejuaraan. Jadi kalau tidak ada kejuaraan, tidak ada harapan masa depan untuk Forki di daerah masing-masing. Tahun ini yang utama. Jadi dua program tadi yaitu konsolidasi organisasi dan sukses PON,” jelas Bambang.

Terkait harapan Forki Jateng ingin menyumbangkan emas pada PON XX nanti, segala persiapan sudah dilakukan. Bambang menyatakan, atlet PON Jateng cabor karate saat ini ada 13 yang sedang dipersiapkan, mulai dari perencanaan program sampai saatnya nanti.

blank
Ketua umum Forki Provinsi Jateng, H. Bambang Raya Saputra dan Ketua Forki Grobogan, Pradana Setyawan, usai pelantikan. foto : hana eswe.

“Kita persiapkan secara maksimal, baru nanti kita turunkan. Dari Grobogan sendiri, atlet PON ada dua, yaitu Garuda Mahameru dan Detrina Sabda Nugraha yang juga andalan Forki Jateng untuk meraih emas. Target kami satu emas. Namun, harapan kami bisa meraih emas di PON XX mendatang,” tutupnya.

Hana Eswe-wied