blank
Kasat Lantas AKP Sri Martini saat menyapa peserta apel virtual. Foto : hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Angka kecelakaan tertinggi terjadi karena kurang tertibnya pengemudi saat mengendarai kendaraannya. Hal tersebut menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat agar dapat disiplin berlalu lintas. Khususnya para pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun dan mempunyai SIM.

blank
AKP Sri Martini Kasatlantas Polres Grobogan. Foto: Ist

Sebagai generasi muda, para pelajar diminta untuk mengimplementasikan disiplin berlalu lintas yang baik. Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini, saat memberikan sambutan lewat apel virtual Polisi Pembina Pelajar Tertib Berlalu Lintas, Senin (15/2/2021).

Dalam apel virtual yang diikuti para kepala sekolah dan pelajar dari enam sekolah yakni SMAN 1 Purwodadi, SMAN 1 Grobogan, SMKN 1 Purwodadi, SMKN 2 Purwodadi, SMK Pembangunan Nasional dan SMA Muhammadiyah Purwodadi.

Dikatakan AKP Sri Martini, pelaksanaan apel virtual ini dimaksudkan untuk tertib berlalu lintas sebab angka kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat, namun kesadaran akan tertib lalu lintas berkurang.

“Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama imi melibatkan masyarakat dari berbagai kelompok usia. Tidak hanya dewasa. Namun juga terjadi pada anak-anak dan remaja. Sehingga diperlukan peran aktif dari seluruh pihak untuk menekan angka kecelakaan,” ucap AKP Sri Martini.

Pihaknya juga memberikan gambaran terkait jumlah kasus kecelakaan di tahun 2019 dan 2020. Pada tahun 2019, angka kecelakaan yakni 658 kasus. Jumlah tersebut naik di tahun 2020 yaitu 677 kasus.

“Dari jumlah tersebut, korban yang melibatkan kalangan pelajar di tahun 2019 ada 195 orang dan 165 siswa di tahun 2020. Kami dari kepolisian telah berupaya mencegah supaya kecelakaan lalu lintas tidak terjadi. Baik melalui upaya preemtif, preventif maupun represif yang dilaksanakan oleh Polres Grobogan hingga unsur Polsek yang berada di tiap-tiap kecamatan,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, AKP Sri Martini mengajak seluruh siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan apel virtual ini agar mengimplementasikan disiplin berlalu lintas dan menggelorakan kampanye pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Dalam rangka menuju Indonesia tertib, bersatu, keselamatan nomor satu, dengan spirit menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, maka secara otomatis akan terbangun kesadaran, disiplin dan tanggung jawab dari perorangan hingga kelompok masyarakat untuk selalu mentaati peraturan perundang-undangan lalu lintas angkutan jalan dan angka kecelakaan dapat ditekan,” tutupnya.

Hana Eswe-wied