blank
Vaksin Covid-19 (Dok)

KOTA MAGELANG (SUARABARU.ID) –  Guru dan pedagang pasar menjadi sasaran prioritas vaksinasi Covid-19 gelombang kedua yang akan dimulai akhir Februari 2021. Mereka berasal dari golongan masyarakat umum dan pelaku ekonomi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Majid Rohmawanto menerangkan, sedang yang menjadi prioritas utama adalah petugas pelayanan publik, TNI, Polri, anggota DPRD dan ASN. Setelah itu guru dan pedagang pasar.

‘’Vaksin menunggu droping dari Pempro Jateng. Seusai hasil  rapat koordinasi di Pemprov Jateng, jatah Kota Magelang diperkirakan antara 10.000 hingga 12.000 vaksin,’’ ujarnya kemarin.

Menurutnya, droping vaksin diperkirakan tanggal 17 – 20 Februari. Setelah vaksin turun baru dibuat jadwalnya.

Majid yang juga Jubir Satgas Covid-19 Kota Magelang mengutarakan, pendataan mereka yang divaksin gelombang kedua sudah dimulai dari TNI, Polri, ASN termasuk untuk guru dan pedagang pasar.

Dinas terkait yang akan melakukan pendataan. Contohnya pedagang pasar akan didata Disperindag, sedang guru didata Dinas Pendidikan.

‘’Fasilitas kesehatan yang melayani vaksin jika sebelumnya ada 19 tempa, sekarang kita tambah dua menjadi 21 tempat. Yang baru yaitu RS Gladiol dan Puri Agung,’’ tuturnya.

Mengenai pencapaian vaksinasi gelombang pertama, lanjutnya, sudah memenuhi target 80 % dari 3.530 sasaran. Yang gagal divaksin sekitar 20 % atau 706 orang.

Mereka yang gagal divaksin karena beberapa faktor yang memang tidak memungkinkan untuk divaksin.

Majid memberi contoh mereka yang memiliki riwayat gula dipastikan tidak lolos skrining. Begitu juga dengan hipertensi, kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, alergi dan riwayat auto imun.

Doddy Ardjono-mul