SEMARANG (SUARABARU.ID) – Di kawasan Kota Lama Semarang kini berdiri bangunan berdinding bata terakota di bekas taman Bubakan.
Itulah museum Bubakan, oleh oleh Pemerintah Kota Semarang akan dijadikan sebagai salah satu museum imersif yang dilengkapi dengan teknologi untuk memberi pengalaman baru bagi pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari di Semarang, Sabtu, mengatakan imersif merupakan konsep teknologi yang menggabungkan dunia digital dan dunia nyata agar pengunjung bisa mendapatkan pengalaman baru.
Menurut dia, konsep utama Museum Bubakan ialah museum sejarah. “Nantinya akan disajikan pembelajaran sejarah dengan metode yang menarik, sehingga pengunjung bisa merasakan suasana Semarang tempo dulu,” katanya.
Saat ini, kata dia, pengembangan konsep Museum Bubakan tersebut masih dalam penyiapan teknologi yang akan digunakan. Menurut dia, Dinas Pariwisata juga akan menggandeng Balai Arkeologi Yogyakarta untuk menggali narasi yang kuat tentang sejarah Kota Semarang.
Kehadiran Museum Bubakan, kata dia, diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata baru di Ibu Kota Jawa Tengah.Museum Bubakan, lanjut dia, ditargetkan sudah dibuka pada Agustus 2021.
Ant-wied