blank
Warga setempat bersama personil TNI-AD dan Banser NU berusaha menyingkirkan tanah longsor yang menutup jalan raya. Foto : SB/dok BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Wonosobo dan sekitarnya, menyebabkan beberapa jalan raya dan rumah warga di daerah pegunungan tersebut kembali tertimbun tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan AK, Kamis (28/1) malam ini, melaporkan jalan raya yang tertutup tanah longsor yakni di Potorono Pulosaren dan Gawis Wetan Gondowulan Kepil.

“Selain longsor, di kedua jalan provinsi yang menghubungkan Kepil Wonosobo dan Magelang itu, juga terdapat pohon tumbang yang menutup jalan. Arus lalu lintas pun sempat macet sebelum material longsoran dan pohon tumbang disingkirkan,” katanya.

Sedang rumah warga yang tertimbun tanah longsor, lanjut dia, ada di Dusun Jambean Desa Bener Kepil, Dusun Madusari Desa Maduretno Kalikajar dan
Dusun Banjaran Desa Kuripan Watumalang.

“Akibat tempat tinggal tertimbun longsoran, sementara pemilik rumah mengungsi di rumah saudaranya lebih aman. Warga setempat bersama relawan BPBD dan personil TNI-Polri, gotong royong menyingkirkan material longsoran,” tegasnya.

Jalur Macet

blank
Tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup jalan raya di wilayah Kepil Wonosobo. Foto : SB/dok BPBD

Anggota Koramil 09/Kepil Serka Bangun Widodo menambahkan evakuasi tanah longsor yang menutup badan jalan juga dibantu Tim SAR dan personil Banser NU Kepil. Tanah longsor dan pohon tumbang yang semula menutup jalan pun segera bisa dibersihkan.

“Sebelum tanah longsor dan pohon tumbang yang melintang di jalan raya berhasil disingkirkan, arus lalu lintas sempat macet total. Karena baik kendaraan roda 2 maupun 4 tidak bisa lewat,” ujarnya.

Kalak BPBD Zulfa Akhsan AK menghimbau karena intensitas hujan masih tinggi, warga diminta tetap waspada dan siaga sepanjang musim penghujan ini. Warga yang rumahnya berada di bawah tebing sebaiknya menyingkir terlebih dahulu.

“Pengendara yang melintas di jalan raya di mana di kanan kiri terdapat tebing dan jurang serta berpotensi longsor harus selalu hati-hati. Bila hujan deras sedang turun sebaiknya berhenti dulu di tempat yang aman,” pintanya.

Menurutnya, daerah Wonosobo yang punya tipologi geografis berbukit dan merupakan daerah pegunungan, memang rawan terjadi bencana alam tanah longsor di musim penghujan seperti saat ini. Tanah retak dan bergerak juga terjadi di beberapa tempat.

Muharno Zarka