blank
Penguburan jenazah secara Prokes Covid di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, berlangsung sampai malam, dibantu dengan pemasangan penerangan darurat.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pagebluk Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kabupaten Wonogiri, belakangan ini diwarnai tiada hari tanpa pemakaman jenazah Covid.

Pagebluk, dipahami sebagai wabah (epidemi) penyakit yang berdampak pada kematian secara cepat dan beruntun susul-menyusul.

Senin (18/1), dalam rentang waktu 7 jam 10 menit, telah dikuburkan lagi sebanyak 4 jenazah secara prosedur Covid-19 di Kabupaten Wonogiri. Empat jenazah yang menyusul dikuburkan ini, terdiri atas dua jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, berikut masing-masing satu jenazah pasien dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta dan dari RS Dokter Oen Solo Kandang Sapi Solo.

Keempat jenazah tersebut, terdiri atas tiga pria dan satu perempuan. Proses penguburannya dilakukan Senin (18/1) Pukul 12.30 sampai dengan Pukul 18.40. Berlangsung di empat kecamatan di Kabupaten Wonogiri, yakni di Kecamatan Eromoko, Giriwoyo, Wonogiri Kota dan di Kecamatan Tirtomoyo.

blank
Jenazah pasien dari RS Dokter Oen Kandang Sapi Surakarta ini, dimakamkan di TPU Thileng, Desa Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Sebanyak 12 Jenazah
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan, di Kabupaten Wonogiri dalam tempo 17 jam 45 menit dimakamkan sebanyak delapan jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona. Masing-masing terdiri atas 4 jenazah pria dan 4 wanita. Sehingga dalam kurun waktu 24 jam 55 menit, telah dikuburkan sebanyak 12 jenazah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Selasa (19/1), menyatakan, selama Bulan Desember 2020 lalu, telah dimakamkan sebanyak 30 jenazah. Bambang, membenarkan kalau hari-hari belakangan ini di Kabupaten Wonogiri, selalu diwarnai pemakaman jenazah secara prosedur Covid-19.

Empat penguburan yang dilakukan menyusul, terdiri atas jenazah pria berinisial KT (68) warga Dusun Eromoko Wetan, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Dokter Oen Kandang Sapi Solo ini, penguburannya berlangsung Senin (18/1) Pukul 12.30 sampai Pukul 13.30.

blank
Jenazah yang dimakamkan secara Prokes Covid, langsung diusung dari rumah sakit ke TPU, tanpa disemayamkan di rumah duka. Karangan bunga, ucapan berdukacita langsung dikirim ke pemakaman.

Lingkungan Kaloran
Penguburan kedua, dilakukan pada jenazah pria berinisial K (58), warga Dusun Ngudal, Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri ini, dikuburkan Senin (18/1) Pukul 15.15 sampai Pukul 16.00.

Selanjutnya pemakaman ketiga, dilakukan pada jenazah seorang perempuan berinisial Ny MGY (39), penduduk Lingkungan Kaloran, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri. Prosesi penguburan jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri ini, berlangsung Senin (18/1) Pukul 16.16 sampai Pukul 16.33.

Penguburan keempat, dilakukan pada jenazah Kakek berinisial KCW (78), warga Dusun Tulakan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Surakarta ini, dimakamkan Senin (18/1) Pukul 17.45 sampai Pukul 18.40.

blank
Satgas Pemakaman Covid Kabupaten Wonogiri, bersama para relawan dari berbagai komunitas, melakukan penguburan jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona.

Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, pemulasaraan empat jenazah tersebut dilakukan oleh masing-masing Rumah Sakit (RS) di tempat mereka menjalani opname sampai meninggal.

Bersama Relawan
Selanjutnya, prosesi penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri bersama para relawan dari berbagai komunitas. Yakni personel dari BPBD Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri.

Bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri, relawan SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri, relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Wonogiri, dari Komunitas Relawan Independen (KRI) Wonogiri.

blank
Tenda darurat dipasang di TPU sebagai upaya mengantisipasi gangguan cuaca hujan, saat dilakukan prosesi penguburan jenazah secara Prokes pencegahan Covid-19.

Juru kunci makam, pamong desa dan warga, membantu membuatkan liang lahat, memasang tenda untuk mengantisipasi hujan di makam, dan mengupayakan penerangan darurat guna memperlancar penguburan pada situasi gelapnya malam.

Hadir menyaksikan dalam penguburan, jajaran Forkompimcam dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas dari empat kecamatan (Eromoko, Giriwoyo, Wonogiri Kota dn Kecamatan Tirtomoyo), bersama aparat pemerintahan desa/kelurahan serta perwakilan dari keluarga almarhum dan almarhumah.

Bambang Pur-mul