blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat mengecek penambahan ruang isolasi di RS Mardi Rahayu. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi menyebutkan jumlah tempat tidur ICU maupun isolasi bagi pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Kudus sudah terisi hingga 76 persen.  Sisa ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi dirasa masih cukup untuk menampung lonjakan pasien yang ada.

“Saat ini tingkat keterisian tempat tidur dan ICU Covid-19 di semua rumah sakit rata-rata masih berkisar di angka 76 persen,”kata Andini, Selasa (12/1).

Dari data yang ada, kata Andini, total jumlah tempat tidur untuk ICU saat ini sebanyak 21 tempat tidur di berbagai RS rujukan. Sementara, tempat tidur isolasi saat ini sudah ada penambahan menjadi 335 unit di tujuh rumah sakit rujukan.

“Hampir semua RS rujukan sudah menyediakan tempat tidur ICU khusus Covid-19. Hanya RS Aisyiah dan RS Kartika Husada yang tidak memiliki ICU untuk Covid-19,”tambahnya.

Andini juga menyebutkan, hampir di setiap rumah sakit di Kudus juga tersedia alat ventilator. Sebanyak lima di antara tujuh rumah sakit,  sudah menyediakan alat itu dengan jumlah keseluruhan 24 unit. Ada pula yang menyediakan ventilator HFNC (High Flow Nasal Cannula) yang totalnya 47 unit.

Sementara, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan ketersediaan secara cukup tempat tidur di rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kudus saat ini masih cukup  termasuk jika terjadi lonjakan jumlah pasien. Penambahan yang dianjurkan, kata dia, minimal 30 persen dari ketersediaan tempat tidur saat ini.

“Hasil monitoring di sejumlah rumah sakit rujukan baik RSUD maupun swasta sudah melakukan penambahan kapasitas tempat tidur, baik di ruang ICU maupun isolasi,”kata Hartopo.

Ia mencatat secara keseluruhan di Kabupaten Kudus tersedia 18 tempat tidur di ruang ICU sehingga sejumlah rumah sakit sudah melampaui kapasitas yang diinstruksikan oleh Kemendagri dan Gubernur Jateng.

Dengan telah terpenuhinya kapasitas tempat tidur, baik di ruang ICU maupun ruang isolasi untuk pasien Covid-19, diharapkan pihak pengelola dapat mengatur mengenai protokol kesehatan.

Secara keseluruhan, kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di semua rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kudus tersedia cukup.

Kalaupun nantinya terjadi lonjakan dan jumlah pasiennya melampaui kapasitas tempat tidur yang tersedia di semua rumah sakit rujukan, katanya, bisa dirujuk ke rumah sakit di luar daerah yang masih bisa menerima pasien Covid-19.

Tm-Ab